Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sistem Bubble Liga 1 Bikin Skuad Persija 'Kena Mental', Sudirman Putar Otak Agar Pemain Tetap Riang

Pelatih Persija, Sudirman yang mengaku masih fokus membenahi aspek mental seluruh pemainnya. Skuad Macan Kemayoran kena mental

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sistem Bubble Liga 1 Bikin Skuad Persija 'Kena Mental', Sudirman Putar Otak Agar Pemain Tetap Riang
TRIBUNNEWS/MUHAMMAD NURSINA
Ekspresi pemain Persija Jakarta, Otavio Dutra (kedua kiri) saat melawan Persipura Jayapura pada pekan 19 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (11/1/2022) malam. Pertandingan tersebut dimenangkan Persipura Jayapura dengan skor 2-1 berkat gol Yohanes Ferinando Pahabol dan Yevhen Bokhashvili 44 serta gol balasan Persjia Jakarta melalui Makan Konate 90. TRIBUNNEWS/MUHAMMAD NURSINA 

Sistem Bubble Bikin Skuad Persija 'Kena Mental', Sudirman Putar Otak Agar Pemain Tetap Riang

Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerapan sistem bubble (gelembung) dalam kompetisi sepakbola BRI Liga 1 musim 2021/2022 membuat para pemain Persija Jakarta merasa bosan dan jenuh. 

Hal itu disebut berpengaruh langsung terhadap mentalitas skuad Macan Kemayoran.

Demikian disampaikan Juru taktik Macan Kemayoran, Sudirman yang mengaku masih fokus membenahi aspek mental seluruh pemainnya, Selasa (25/1/2022).

"Saya terus memperbaiki beberapa aspek, terutama masalah mental. Dengan kompetisi yang menerapkan sistem bubble ini, rasa jenuh itu menjadi satu kendala bagi kita," tutur Sudirman.

Baca juga: Target Persija: Finis 3 Besar Tahun Ini, Juara Liga Tahun Depan

Pesepak bola Persija Jakarta, Marko Simic (depan kiri) hendak bersalaman dengan rekannya, Makan Konate (kanan) saat melawan Persela Lamongan pada pekan 20 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (15/1/2022) malam. Pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1 dari gol Malik Risaldi (59') untuk Persela Lamongan, dan Marco Motta (81') untuk Persija Jakarta. Tribunnews/Muhammad Nursina
Pesepak bola Persija Jakarta, Marko Simic (depan kiri) hendak bersalaman dengan rekannya, Makan Konate (kanan) saat melawan Persela Lamongan pada pekan 20 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (15/1/2022) malam. Pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1 dari gol Malik Risaldi (59') untuk Persela Lamongan, dan Marco Motta (81') untuk Persija Jakarta. Tribunnews/Muhammad Nursina (TRIBUNNEWS.COM/Muhammadnursina)

Baca juga: Kejelian Shin Tae-yong Pilah Materi Skuad Timnas Indonesia, 3 Pilihan Jitu Hadapi Timor Leste

Sebagai informasi sistem bubble dirancang untuk membatasi kontak para pelaku olahraga dengan orang luar. 

Berita Rekomendasi

Seluruh klub peserta Liga 1 diwajibkan mengarantina semua pemain, ofisial, tim pelatih, selama kompetisi berlangsung. 

Sebelum dan sesudah bertanding, para pemain wajib berada di lokasi karantina.

Para pemain bahkan dibatasi untuk bisa berinteraksi dengan orang-orang asing di luar klub, termasuk keluarganya.

"Kita sudah hampir sebulan di sini dengan sistem ini, tentu kita harus buat juga satu kegiatan-kegiatan yang membuat pemain fresh," ucap Sudirman.

Baca juga: Cerita di Balik Pemecatan Pelatih, Filosofi Sepakbola Angelo Alessio Ketinggian Buat Pemain Persija

Selebrasi Marco Motta setelah mencetak gol penyama kedudukan Persija Jakarta saat melawan Persela Lamongan dalam lanjutan pekan 19 BRI Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (15/1/2022) malam WIB.
Selebrasi Marco Motta setelah mencetak gol penyama kedudukan Persija Jakarta saat melawan Persela Lamongan dalam lanjutan pekan 19 BRI Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (15/1/2022) malam WIB. (TRIBUNNEWS.COM/Muhammad Nursina)

Baca juga: Berita Chelsea, Siap Terkam Sule yang Patah Hati, Bek Nyaris Rp 1 T Gabung, Tuchel Mengendur

Pertama-tama yang harus dilakukan Sudirman adalah membuat para pemainnya merasa nyaman dan gembira, di tengah karantina.

Salah satunya dengan mengadakan kegiatan team building yang menyenangkan hati seluruh pemainnya. 

Suasana senang dan riang gembira yang dirasakan diharapkan membantu memperbaiki mental seluruh pemain Macan Kemayoran, agar lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik.

"Mudah-mudahan apa yang saya terapkan selama ini bisa membuat pemain lebih fresh, termotivasi dan lebih memiliki mental juang yang tinggi sehingga kita bisa berada di tempat yang seharusnya kita berada," tutur dia.

Baca juga: Berita Chelsea, Siap Terkam Sule yang Patah Hati, Si Petarung Gabung Musim Depan, Tuchel Mengendur

"Karena target kita berada di papan atas, insyaallah setiap pertandingan-pertandingan yang kita lakukan ini kita buat itu adalah pertandingan final," sambung Sudirman.

Sudirman berharap semua pemainnya dapat berkonsentrasi selama 90 menit pertandingan. 

Para pemain yang dimanjakan dengan kegiatan-kegiatan menyenangkan, diharap memiliki motivasi kuat untuk memberikan kemenangan bagi Persija

"Jadi semua pemain harus konsentrasi penuh, punya motivasi sangat tinggi dan kuat, dan harus selalu haus akan kemenangan di tiap pertandingan," kata dia.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
10
6
2
2
16
8
8
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas