Rio Fahmi lahir di Desa Ampelsari, Kecamatan Banjarnegara, Jawa Tengah, 6 Oktober 2001 silam. Sebelum membela Persija, Rio bersekolah di MAN 2 Banjarnegara. 

"Saya hanya anak dari kampung," tutur Rio dalam acara #TanyaGue yang tayang di YouTube Persija, dikutip Tribunnews.com, Kamis (27/1/2022).

Menjadi pesepak bola profesional merupakan cita-cita terbesar seorang Rio Fahmi.

Sejak masih di Banjarnegara, Rio sudah aktif bermain sepak bola. Dia pernah membela klub sepak bola Persibara U-17 yang tampil di Piala Suratin.

Baca juga: Kabar Arema FC, Singo Edan Krisis Pemain, Jadwal Tanding Berubah, M Rafli Jadi Menantu Waketum PSSI

Selama membela Persibara U-17, Rio dibina seorang pelatih bernama Rio Hermawan.

Setelah piala Suratin berakhir, tersiar kabar bahwa Persija Development mengadakan seleksi terbuka. 

"Jadi ada pamflet di media sosial, Persija Development mengadakan seleksi terbuka. Kebetulan pelatih saya menyuruh saya ikut," tutur Rio.

Bagi Rio sendiri Persija adalah klub sepak bola di Indonesia yang sangat dia idolakan.

Pesepakbola berusia 20 tahun ini bahkan terang-terangan mengakui bahwa dirinya adalah seorang Jakmania, fans setia Persija. 

Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Timor Leste, 2 Wonderkid Bisa Pecahkan Rekor Pemain Termuda

Atas dasar itu usulan untuk mengikuti seleksi terbuka menjadi pemain Persija benar diikuti oleh Rio.

Di momen ini, Rio Hermawan yang merupakan pelatih Persibara U-17, memiliki andil besar dalam perjalanan karier seorang Rio Fahmi. 

Di mana Hermawan membiayai sepenuhnya keperluan Rio Fahmi untuk mengikuti seleksi terbuka Persija di Jakarta.

"Pelatih saya juga yang membiayai saya untuk ikut seleksi, karena saat itu saya tidak mempunyai uang. Jadi pelatih saya yang ngasih ongkos untuk ke Jakarta," ungkap dia.

"Menurut saya, pelatih saya yang dari kampung, Coach Rio Hermawan, ambil andil besar untuk karier saya sampai saat ini," sambung Rio Fahmi.