TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan kredit khusus kepada dua pemain muda, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.

Menurut Shin Tae-yong masuknya Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh mengubah permainan Garuda Asia di babak kedua.

Meski demikian, keduanya tetap akan diberikan evaluasi pasca pertandingan.

Perubahan skema yang dilakukan Shin Tae-yong dengan memasukkan Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, mengubah permainan Indonesia.

Sektor sayap dan gelandang Timnas Indonesia cukup hidup, dan mengubah cara bermain Timnas Indonesia.

Terbukti, 4 gol tercipta di babak kedua, dan membuat Timnas Indonesia menang 4-1.

Pelatih Shin Tae-yong memberikan kredit khusus kepada permainan pemain Persebaya Surabaya dan Madura United.

"Ronaldo (Kwateh) masuk lebih dulu di awal babak pertama dan Marselino (Ferdinan) masuk di tengah babak kedua,

"Tetapi masuknya performa tim kami lebih baik, dan saya sangat merasakan bahwa pemain harus punya rasa lapar untuk menang dalam permainan," ujar Shin Tae-yong pasca pertandingan.

Baca juga: Drama Hasil Timnas Indonesia Sikat Timor Leste 4-1: Untung Shin Tae-yong Tak Jadi Blunder!

Baca juga: Timnas Indonesia Gilas Timor Leste 4-1, 3 Pemain Ini Bikin Skuad Garuda Bangkit: Daya Gedor Menguat

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Timor Leste, Gol Pratama Arhan dan Ricky Kambuaya Bawa Garuda Menang 4-1

Kemenangan Timnas Indonesia menurut Shin Tae-yong bukanlah kemenangan yang memuaskan.

Menurutnya, permainan Timans Indonesia sangat buruk.

Untuk itu, ia meminta para pemainnya melakukan evaluasi pasca pertandngan ini.

"Memang dari sisi skor kami menang 4-1, tetapi secara permainan kami sangat-sangat mengecewakan di pertandingan ini, para pemain harus mengevaluasi diri," ujar Shin Tae-yong.

"Saya akan berusaha untuk membuat tim ini berkembang terutama mental pemain, ini adalah pertandingan yang mengecewakan untuk kami," lanjutnya.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong menyoroti bagaimana performa Timnas Indonesia di babak pertama.

Ia menyebut, dengan permainan Timnas Indonesia di babak pertama, Timnas Indonesia tidak akan bisa bersaing.

"Performa di babak pertama sangat buruk, kami tidak akan menjadi tim yang kuat dengan performa tersebut,

"Saya ingin semua pemain evaluasi termasuk saya, agar tidak terjadi permainan seperti ini," ujar Shin Tae-yong.

Hal senada diungkapkan oleh fullback Timnas Indonesia, Pratama Arhan.

Menurut pemain PSIS Semarang ini, banyak evaluasi yang harus dilakukan oleh rekan-rekannya untuk pertandingan selanjutnya.

"Bersyukur kami menang, tetapi secara permainan, kami banyak yang harus diperbaiki, dan kami akan memperbaiki satu demi satu,

"Kami harus mengikuti arahan coach Shin Tae-yong di laga selanjutnya," tandas Pratama Arhan.

Timnas Indonesia berhasil membalikkan keadaan kala menghadapi Timor Leste di laga uji coba, Kamis (27/1/2022).

Berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Timnas Indonesia berhasil menang telak 4-1 atas Timor Leste.

Timor Leste unggul lebih dahulu di babak pertama melalui gol yang dicetak oleh Paulo Gali di menit ke-34.

Sedangkan Timnas Indonesia membalas melalui gol dari  Ricky Kambuaya di menit ke-67 dan Pratama Arhan di menit ke-72, serta dua gol bunuh diri dari pemain Timor Leste.

Timnas Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada hari Minggu (30/1/2022).

(Tribunnews.com/Gigih)