Ekuador 1-1 Brasil, Sepak Bola Serasa Tarung Bebas, Kedua Tim Dapat Kartu Merah Sejak Babak Pertama
Sepak bola yang terlihat seperti ajang tarung bebas saat Ekuador bermain imbang 1-1 melawan Brasil.
Penulis: Muhammad Barir
Namun dalam momen kebodohan bagi Emerson Royal, keadaan menjadi seimbang ketika pemain Brasil itu mendapat kartu kuning kedua karena tekel yang ceroboh.
Beberapa menit kemudian, Alisson Becker mengira dia akan mendapat kartu merah ketiga dalam pertandingan itu.
Karena dia mengangkat kaki terlalu tinggi, tetapi setelah peninjauan VAR, wasit mengubah keputusannya menjadi hanya mendapatkan kartu kuning.
Alisson terus berjuang di babak kedua ketika dia gagal menguasai bola, memungkinkan tuan rumah untuk mendobraknya ke gawang.
Namun, dia diselamatkan oleh peluit wasit karena hakim garis sudah memberi tanda untuk mengatakan bahwa bola terlebih dahulu keluar dari permainan.
VAR kemudian ditinjau ulang untuk ketiga kalinya ketika wasit Wilmar Roldan memberikan penalti kepada Ekuador.
Tetapi setelah meninjau keputusan yang diberikan terhadap Raphinha itu akhirnya dibatalkan.
Tuan rumah akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-75 ketika Felix Torres menanduk bola dari sepak pojok.
Dan pertandingan pada malam hari bagi Alisson, Roldan, dan VAR belum selesai di situ.
Kiper Liverpool nyaris mendapat tendangan penalti pada menit terakhir dan dia mendapatkan kartu merah kedua.
Namun, lagi-lagi dia ditolong VAR. Hukuman kartu merah Alisson Becker dicabut lagi setelah wasit melihat VAR yang membatalkan keputusan itu.
Laga itu menjadi sorotan netizen.
Mereka menulis pertandingan itu lebih mirip acara tarung bebas yang berlangsung di Estadio Rodrigo Paz Delgado.
Kualifikasi Piala Dunia bergaya 'Royal Rumble' membuat kedua tim bermain dengan sepuluh orang di babak pertama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.