Evaluasi Ketum PSSI Setelah Timnas Indonesia Gagal Total di Piala Asia Wanita, Adakan Liga 1 Putri?
Sebagai bahan evaluasinya, Iwan Bule mengisyaratkan bahwa Liga 1 Putri telah masuk dalam rencana PSSI.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menanggapi kegagalan Timnas Indonesia di ajang Piala Asia Wanita 2022.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan pertandingan pamungkas Grup B Piala Asia Wanita 2022, pada Kamis (27/1) kemarin malam.
Dalam laga ketiga tersebut, Timnas Indonesia Putri harus mengakui keperkasaan Filipina dengan skor enam gol tanpa balas.
Hasil tersebut merupakan kekalahan tiga beruntun pasukan Rudy Eka Priyambada.
Baca juga: Shin Tae-yong Jelaskan Penyebab Timnas Indonesia Langsung Jalani Latihan Usai Kandaskan Timor Leste
Baca juga: PSSI Agendakan Timnas Indonesia Hadapi Kroasia hingga Uzbekistan di FIFA Matchday
Dua pertandingan sebelumnya, Timnas Indonesia dihajar Thailand dengan skor empat gol tanpa balas.
Sementara laga pembuka, Garuda Pertiwi mendapat pelajaran berharga dari Australia dengan kekalahan 0-18.
Apabila tiga laga tersebut dirangkum, gawang Garuda Pertiwi telah kemasukan sebanyak 28 gol.
Garuda Pertiwi juga tidak bisa mencetak satu gol pun ke gawang lawan.
Alhasil, Garuda Pertiwi hanya menjadi juru kunci Grup B Piala Asia Wanita 2022 dengan nirpoin.
Menyikapi hasil kurang memuaskan tersebut, Mochamad Iriawan tetap memberikan dukungan kepada Garuda Pertiwi.
Ia memahami bahwa level permainan Garuda Pertiwi masih di bawah para kontestan Grup B Piala Asia Wanita 2022.
Perbedaan mencolok terlihat saat menelan kekalahan 0-18 dari Australia yang notabene diperkuat para pemain asal kompetisi Liga Inggris Wanita.
"Kita akui kita masih sangat jauh, lawannya Australia, juara Asia pemain-pemainnya level dunia ada yang main di Chelsea,” kata Mochamad Iriawan dikutip dari laman Bolasport.
"Level kita masih jauh dibawah mereka, jangankan Australia, taiwan pun kita masih dibawahnya.” akui pria yang akrab disapa Iwan Bule.
"Kita kan kompetisi juga berhenti karena pandemi, tapi kalau yang lain mungkin tetap masih main." lanjutnya.
“Yang jelas kita harus hargai mereka, kita tidak boleh patah arang dan tetap semangat," tegas Iwan Bule.
Lebih lanjut, fisik para pemain Timnas Indonesia Putri yang terlihat kalah jauh dengan tim lainnya juga menjadi sorotannya.
Ia pun rencananya akan memperbaiki teknik-teknik dasar Timnas Indonesia Putri.
“Kami akan terus memupuk dengan melakukan pembinaan, karena sebenarnya masih banyak yang harus dibenahi," tutur Iwan Bule.
"Mungkin dengan fisik yang belum siap, oper-operannya tidak pas, kerja sama, dan lain-lain.” bebernya.
Sebagai bahan evaluasinya, ia mengisyaratkan bahwa Liga 1 Putri telah masuk dalam rencana PSSI.
Menurutnya, kompetisi 2022 nantinya merupakan sebagai awal dimulainya lagi Liga 1 Putri.
"Rencananya liga 1 untuk putri juga rencananya tahun (2022) ini ada," pungkas Mochamad Iriawan.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Bolasport.com/Ibnu shiddiq NF)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.