Beruntung PSS punya Miswar Saputra, tembakan mendatar dari Bruno Moreira berhasil ia dapatkan.

Pertengahan babak pertama, PSS Sleman mendominasi pertandingan dari kerja sama skuat Elang Jawa di lapangan.

Dengan karakter I Putu Gede, PSS Sleman main lebih tenang, sentuhan rapih dari satu pemain ke pemain lainnya.

Pada menit ke-30, Arsenio Valpoort hampir saja membuka keran gol di Liga 1.

Umpan bola mati Taisei Marukawa disambut Valpoort dengan sontekannya, namun karena dalam kondisi tidak siap, laju bola yang terlalu pelan bisa digagalkan Miswar Saputra.

Jelang jeda turun minum, pergerakan M Kanu cukup menyulitkan pemain Persebaya.

M Hidayat bahkan mendapatkan kartu kuning setelah melanggar untuk menghentikan pergerakan pemain milik Persis Solo itu.

Pergerakan Valpoort cukup berpengaruh terhadap tim saat melawan PSS Sleman, beberapa kali upayanya dengan memberikan umpan memberikan peluang pemain Persebaya mencetak gol.

Namun karena timing dan momen yang kurang tepat, peluang tersebut masih terbuang dengan sia-sia.

PSS Sleman harus melanjutkan permainan tanpa Juninho yang mengalami cerdera jelang jeda turun minum, ia digantikan oleh Dave Mustaine.

Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim. 

Di awal babak kedua, Persebaya berhasil merubah papan skor dari kerjasama Bruno Moreira dengan Taisei Marukawa.

Bruno bergerak dari sisi kanan lawan, melewati adangan pemain bertahan PSS Sleman, Mario Maslac dan memberikan umpan cutback ke kotak pertahanan.

Taisei Marukawa yang berada di posisi ideal menerima dan berhasil mengkonversikan peluang tersebut menjadi gol.