Cerita di Balik Kemenangan Persebaya atas PSS, Kecerdasan Aji Santoso Temukan Strategi Alternatif
Dibalik kemenangan Persebaya atas PSS, Aji Santoso sempat dibuat pusing karena harus melakukan perubahan strategi.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menceritakan dibalik kesuksesan Persebaya Surabaya mengalahkan PSS Sleman dengan skor satu gol tanpa balas dalam lanjutan pekan 21 BRI Liga 1 2021, Sabtu (30/1/2022) malam WIB.
Berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Persebaya Surabaya harus bermain tanpa 8 pilar andalannya.
Diantaranya, Ady Setiawan, Reva Adi dan Akbar Firmansyah yang absen membela Persebaya Surabaya karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Ady, Reva dan Akbar dinyatakan positif Covid-19 beberapa jam menjelang kick off.
Baca juga: Berita Persib Bandung: Tanpa 9 Pemain Inti, Achmad Jufriyanto Ungkap Kunci Sukses Kalahkan Persikabo
Baca juga: Hasil Klasemen BRI Liga 1: Papan Atas Ketat, Persib & Persebaya Saling Salip, Arema FC di Puncak
Sementara lima pemain lainnya yang melewatkan kemenangan Persebaya Surabaya karena membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday.
Ialah, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Ernando Ari, Ricky Kambuaya dan Marselino Ferdinan.
Meskipun tidak bisa menggunkan 8 pemain inti, tim besutan Aji Santoso sanggup mengandaskan perlawanan PSS Sleman melalui gol tunggal Taisei Marukawa.
Dibalik kemenangan klub berjuluk Bajul Ijo ini, Aji Santoso sempat dibuat pusing karena harus melakukan perubahan strategi.
Ia bersyukur bisa menemukan strategi alternatif yang berhasil berjalan membuahkan tiga poin untuk Bajul Ijo.
Strategi alternatif itu seperti memainkan pemain-pemain yang jarang mendapatkan menit bermain.
Arizky Wahyu dan Frank Sokoy menggantikan posisi yang ditinggal Ady dan Reva.
Tidak hanya itu, pemain muda Dicky Kurniawan juga akhirnya dipercaya menjalani debut saat masuk menggantikan Arsenio Valpoort.
Koko Ari yang baru pulih dari cedera panjang juga kembali merumput.
"Menurut saya pertandingan malam ini super berat buat kami, karena kehilangan pemain inti," ujar Aji Santoso dikutip dari laman Persebaya.
"Tentunya kami sedikit bingung waktu itu, padahal taktik sudah siapkan dan tiba-tiba berubah. Saya harus mengambil alternatif," tambahnya.
Dengan hasil ini, Persebaya Surabaya berhasil memperketat jarak poinnya dari tiga tim di atasnya.
Bajul Ijo sekarang menempati urutan keempat dengan koleksi 42 poin.
Perolehan poin Bajul Ijo terhitung dekat dengan tiga tim di atasnya, mulai dari Arema FC (44), Persib Bandung (43) dan Bhayangkara FC (43).
"Alhamdulillah perjuangan kami bisa dapat poin tiga, karena persaingan di lima besar ketat," tandas mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.
Terlepas dari itu, sejumlah fakta menarik mengiringi tiga poin yang dihasilkan Bajul Ijo atas Super Elja, dirangkum redaksi Tribunnews dari berbagai sumber.
1. Taisie Marukawa, tajamnya 'Samurai' Bajul Ijo
Yap, performa menawan diperlihatkan legiun asing asal jepang milik Persebaya, Taisei Marukawa.
Taisei menjadi roh permainan bagi klub kesayangan Bonek ini, meski baru kali pertama menginjakkan kakinya di kompetisi sepak bola Indonesia.
Taisei menjelma menjadi mesin gol Persebaya meski bukan berposisi sebagai striker.
Tambahan satu golnya membuat 'Samurai' Bajul Ijo ini mengemas 12 gol.
Namanya tak bisa dipandang remeh dalam persaingan pacuan raja gol di BRI Liga 1.
2. Move on dari Hasil Minor
Pada pekan ke-20, Persebaya Surabaya sempat menelan kekalahan.
Hasil minor diperoleh Bajul Ijo saat ditundukkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1.
Namun tak membutuhkan waktu lama bagi skuat tempur Aji Santoso kembali dalam tren kemenangannya.
Mengalahkan PSS Sleman menjadi bukti bahwa mentalitas Bajul Ijo patut diacungi jempol.
3. Utusan Jawa Timur jadi Momok bagi PSS Sleman
Super Elja di BRI Liga 1 2021 tak pernah beruntung kala bersua dengan wakil klub Jawa Timur.
Di putaran pertama mereka sempat menang atas Arema FC dengan skor 2-1, tapi pada putaran kedua dibalas dua gol tanpa balas.
PSS Sleman juga kalah 1-3 dari Persebaya Surabaya di putaran pertama, kalah dari Madura United (0-1), Imbang dengan Persik Kediri (0-0) dan Persela Lamongan (1-1).
Di putaran kedua PSS Sleman juga sudah menghadapi Madura United dan berakhir imbang (1-1).
Terbaru, Bajul Ijo meneruskan catatan kurang apik Super Elja ketika menghadapi wakil tim Jatim.
(Tribunnews.com/Ipunk, Giri)