Persela vs Arema FC BRI Liga 1, Tekad Jafri Sastra Benahi Konsentrasi Laskar Joko Tingkir
Pertandingan Persela vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianya, Bali, Selasa (1/2/2022) pada pukul 20.45 WIB.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persela Lamongan, Jafri Sastra bertekad membenahi timnya dalam hal konsentrasi.
Hal itu menyusul evaluasi dari setiap pertandingan di bawah asuhannya pada putaran kedua BRI Liga 1.
Tidak hanya dalam satu atau dua laga, Persela kerap bermasalah di menit akhir pertandingan karena kebobolan dan merugikan tim.
Baca juga: BRI Liga 1 - Geliat Tim Papan Bawah Jauhi Zona Degradasi, Persela Taklukan Arema FC?

Jafri Sastra mengakui, ank asuhnya kerap kehilangan fokus dan konsentrasi pada menit-menit krusial pertandingan tersebut.
Oleh sebab itu, pelatih asal Sumatera Barat ini tidak ingin hal itu terjadi lagi, terlebih ketikaa tim Laskar Joko Tingkir menghadapi Arema FC pada pekan 22 BRI Liga 1 besok, Selasa (1/2/2022).
Ia mengaku, 3 hari waktu jeda dari pertandingan lawan Persiraja Banda Aceh digunakan untuk membenahi kekurangan tim, termasuk dalam hal konsentrasi.
"Banyak pembelajaran yang kami dapat dari 3 pertandingan karena keboboan di menit akhir," kata Jafri Sastra dalam sesi konferensi pers media sebelum laga, Senin (31/1/2022) siang.
"Di sesi latihan kami tetap mencoba untuk membenahinya, bagaimana pemain bisa lebih baik di pertandingan berikutnya," sambungnya.
"Kami tim pelatih selalu mempersiapkan apa yang harus kami persiapkan ketika kami ketemu dengan tim apapun," jelasnya.
Baca juga: Arema FC Trengginas, Begini Situasi Ruang Ganti Singo Edan Seusai 18 Kali Unbeaten dan Rebut Puncak

Kondisi tersebut jelas merugikan tim Laskar Joko Tingkir.
Contohnya dari pertandingan terakhir ketika menghadapi Persiraja Banda Aceh.
Persela kebobolan dua gol setelah unggul dari tim Laskar Rencong itu.
Apalagi ketika Assanur Rijal masuk dan berhasil mencetak gol penyeimbang tim.
Jika kondisi ini terus terulang, tidak menutup kemungkinan Persela degradasi musim ini.