Cerita Haru Perjuangan Koko Ari Usai Pulih Cedera ACL, Persebaya Beri Sindiran Berkelas ke PSSI
Fullback kanan muda milik Persebaya, Koko Ari berbagi cerita haru soal perjuangannya bisa sembuh dari cedera ACL yang ia dapatkan bersama Timnas.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
"Total pasca operasi butuh waktu enam bulan pasca operasi, sebelum operasi ada waktu satu bulan buat persiapan," akui Koko Ari.
"Dari fisioterapi mengatakan sebelum operasi harus dilakukan persiapan menjalani penguatan otot dulu," tambahnya.
Baca juga: BRI Liga 1 - Suka Duka Arema FC Jumpa Persela, Tim Singo Edan Kehilangan Renshi Yamaguchi
Koko Ari pun menjelaskan bahwa perjuangannya untuk bisa sembuh dari cedera ACL tidaklah mudah sekaligus penuh perjuangan.
Hal ini dikarenakan rasa sakit yang dirasakan Koko Ari berlangsung cukup lama utamanya setelah agenda operasi.
"Melawan rasa sakit di jahitan, lutut, dua bulan setengahan, kadang pagi nekuk kaku sakit," ungkap Koko Ari.
"Lima bulan baru bisa joging dan main bola, itu titik awal saya untuk semangat agar bisa kembali ke lapangan dan berkumpul bersama teman-teman,".
Bahkan, Koko Ari sempat merasa berada pada titik terendah hingga pada akhirnya motivasi keberadaan orang tua membuatnya terus bersemangat agar bisa cepat sembuh.
"Kan anak-anak seri ketiga itu di Jogja dan saya menjalani fisioterapi waktu itu, itu salah satu titik terendah saya, bosan sekali dan rasa sakit tidak kunjung hilang," haru Koko Ari.
"Tekanan dimana-mana, untung ada orang tua yang memberi motivasi bahwa saya akan kembali bermain seperti biasa." tambahnya.
Cedera parah yang sempat didapatkan Koko Ari pun menyisakan cerita menarik lain dimana pihak Persebaya seakan memberikan sindiran berkelas kepada PSSI selaku federasi.
Pihak Persebaya membubuhkan caption sederhana yang punya arti mendalam ketika mengunggah video ekslusif wawancara Koko Air lewat twitter resmi klub.
"Cedera di timnas, dirawat penuh oleh Persebaya, Welcome back Koko Ari," tulis caption Persebaya.
Caption tersebut seakan menjadi sinyal bahwa Persebaya telah berhasil merawat dengan baik Koko Ari yang mengalami cedera parah semasa membela timnas.
Dengan pendampingan penuh tim medis dan fisioterapis Persebaya, Koko melahap semua program penyembuhan cedera.
Hasilnya, ia masuk sebagai pengganti di babak kedua melawan PSS Sleman, setelah absen lebih dari 6 bulan dari lapangan hijau.
Persebaya pun seakan tidak ingin aset pemain masa depan timnya kembali menderita hal yang sama dengan Koko Ari ketika pemainnya mengalami cedera parah kala membela timnas.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)