Jumlah Kasus Covid-19 di BRI Liga 1 Capai 68 Orang, Tingkat Kesembuhan Berbeda-beda
Jumlah tersebut berasal dari 12 tim kontestan BRI Liga 1, di mana 52 orang berasal dari pemain, dan 16 sianya dari ofisial tim.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Dwi Setiawan
Sementara itu, Direktur Operasional Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno mengungkapkan, rata-rata yang terpapar Covid-19 tidak memiliki gejala alias OTG.
"Dari jumlah yang terpapar rata-rata dari mereka tanpa gejala, ada satu dua yang memiliki gejala ringan. Gejala berat tidak ada sama sekali, rata-rata tanpa gejala," ucap Sudjarno dalam kesempatan yang sama.
Dan Sudjarno sekaligus menepis rumor kemungkinan venue BRI Liga 1 pindah dari Bali.
Ia mengungkapkan operator liga dan stakeholder terkait akan fokus menyelesaikan masalah yang terjadi saat ini, yakni penyebaran kasus Covid-19 di lingkup klub kontestan BRI Liga 1.
Sudjarno juga kembali mengingatkan agar klub, pemain dan ofisial patuh dengan protokol kesehatan jika tidak ingin merugikan timnya sendiri.
"Ketika kondisi seperti ini terjadi, yang rugi adalah timnya sendiri. Kita (LIB) berharap fakta integritas yang kita buat, kita sepakati bersama untuk menjaga prokes demi keberlangsungan BRI Liga 1 musim ini ditegakkan dengan disiplin," katanya.
"Beberapa klub menerapkan prokes ketat, ada satu dua klub yang lalai, begitu juga dengan kami (LIB). Ini yang akan kita benahi, dari klub dan lib untuk kembali menerapkan protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)