Cristiano Ronaldo bagi Manchester United, Juventus, Real Madrid, dan Umat Manusia: GOAT
Striker milik Manchester United, Cristiano Ronaldo tepat berumur 37 tahun pada hari ini (05/02/2022).
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Ronaldo sejatinya adalah satu dari sedikit pemain yang bisa bermain di lebih dari satu posisi dengan sama baiknya.
Laga debutnya di Manchester United, dia bermain di gelandang kiri, dengan keleluasaan untuk berpindah sisi. Lalu, dia permanen di posisi gelandang kanan.
Dia bisa didorong lebih ke depan memanfaatkan kemampuannya mencari ruang di area pertahanan lawan membuatnya dipercaya sebagai target man.
Ronaldo mampu mencetak gol dengan pergerakannya sendiri, yaitu berlali dan melewati lawan, ia juga dapat mencetak gol dari luar kotak penalti memanfaatkan kualitas tendangannya.
Cristiano Ronaldo tidak terlalu butuh peluang besar agar mencetak gol, karena ia mampu memanfaatkan peluang sekecil mungkin untuk dapat ia sarangkan ke gawang lawan.
Kekuatan kaki kanan dan kirinya sama bagusnya, dia punya sundulan akurat nan kuat disertai kemampuan melompat yang fantastis.
Kepergian Mourinho dari Real Madrid tak membuat nafsu mencetak gol Ronaldo berkurang, ia justru lebih berbahaya di lini sereng Los Blancos.
Ancelotti memberi Ronaldo kebebasan bergerak bersama Karim Benzema dan Gareth Bale, ia menjadi tumpuan lini serang Real Madrid, tugas Benzema dan Bale lebih sebagai pelayan.
Baca juga: Fakta Hasil Manchester United di Piala FA, Cristiano Ronaldo Cs Apes & Kalah di Old Trafford
Baca juga: Pekan Neraka Inter Milan Dimulai Malam Ini, Lawan AC Milan hingga Liverpool di Liga Champions
Tak heran, torehan gol Cristiano dari musim ke musim selalu jauh di atas kedua pemain tersebut.
Dari 101 pertandingan yang telah ia jalani di era kepelatihan Ancelotti, CR7 sukses mencetak 112 gol, luar biasa!
Lalu, pada Januari 2016, Zinedine Zidane dipercaya sebagai nahkoda anyar Los Blancos menggantikan Carlo Ancelotti.
Tak berubah, Ronaldo tetap diperankan sebagai goal getter utama, sedangkan Benzema berperan sebagai pemain depan yang sifatnya trequartista, atau pemain nomor 10.
Build-up serangan di sepertiga akhir lapangan diemban oleh Benzema, Ronaldo sebagai pencetak gol utama lebih banyak menunggu di sekitar area kotak penalti, menunggu sang pelayan mengirimkan umpan ciamik kepadanya.
Lagi-lagi, torehan Ronaldo masih fantastis, bermain dibawah nahkoda Zidane selama tiga musim, CR7 sukses mencetak 112 gol dari 114 pertandingan.