Direct Points
- Lampard debut bersama Everton
- Tak bisa turunkan Dele Alli, dan van de Beek
- Brentford dikenal sebagai tim penjegal tim elite

TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL- Era Frank Lampard di Everton dimulai. Mantan pelatih Chelsea ini akan debut saat The Toffees menjamu Brentford dalam babak keempat Piala FA di Stadion Goodison Park, Liverpool, Sabtu (5/2) malam nanti.

Pria berusia 43 tahun ini ditunjuk menggantikan Rafael Benitez yang dipecat pada pertengahan Januari setelah hanya mampu mengantarkan Everton meraih satu kemenangan dalam 13 pertandingan.

Ini menjadi pekerjaan pertama Lampard sejak dirinya dipecat Chelsea pada Januari 2021. Posisinya kemudian digantikan oleh pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel.

Dan Lampard beserta manajemen The Toffees langsung menggebrak dengan mendatangkan armada baru.

Empat pemain dengan kualitas menjanjikan direkrut, sehingga Everton dipuja-puji sebagai tim pembelian terbaik dalam bursa transfer musim dingin ini.

Mereka yang dibeli adalah bek kiri Ukraina, Vitaliy Mykolenko, bek kanan Skotlandia, Nathan Patterson, gelandang timnas Inggris, Dele Alli, serta gelandang Belanda, Donny van de Beek.

Sayangnya, dua nama beken yang terakhir, Alli, dan van de Beek tak bisa dimainkan di ajang Piala FA ini karena terikat aturan tie-cup, yakni pernah bermain di ajang sama bersama klub terdahulu.

Sedang Mykolenko, dan Patterson sepertinya akan disimpan dulu di bangku cadangan.

Debut Lamps bersama Everton ini bisa dibilang menantang. The Toffees memang sedang acak-acakan. Sepuluh laga terakhir, mereka hanya bisa dua kali menang, dan sekali seri. Sisanya sebanyak tujuh laga kalah.

Tak heran, mereka kini terjerambab di posisi 16 klasemen sementara Liga Primer. Hanya terpaut empat poin dari zona degradasi di urutan ke-18 yang dihuni Newcastle United.

Everton melaju ke babak empat Piala FA ini setelah dengan susah payah Hull City 2-3 lewat gol Andros Towsend di babak tambahan.

Sementara langkah Brentford terbilang lebih mudah dengan menggilas tim divisi dua, Port Valle 1-4 yang ditandai hattrick dari Bryan Mbeumo.

Usai kemenangan pada 8 Januari lalu, langkah tim berjuluk The Bees ini menjadi terseok-seok dengan empat kali kalah beruntun di Liga Primer. Ini menjadi langkah mundur setelah mereka sempat mengejutkan di awal musim hingga bertengger di posisi tujuh klasemen.