Pengalaman Ini Bikin Mane Bangkit, Semangat Lagi Usai Gagal, Rekannya Bilang Begini di Ruang Ganti
Sadio Mane merasakan momen ketika dia merasa gagal saat menendang penalti di final. Dia kemudian bangkit lagi dan menjadi penendang penalti penentu.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, YAOUNDE- Sadio Mane merasakan momen momen ketika dia merasa gagal saat menendang penalti di final. Dia kemudian bangkit lagi dan menjadi penendang penalti penentu Senegal menjadi juara pada final Piala Afrika melawan Mesir.
Pemain bintang Senegal, Sadio Mane mengesampingkan Trofi Liga champions setelah dia meraih trofi Piala Afrika. Dia mengungkapkan gelar Piala Afrika adalah yang paling penting baginya.
Sadio Mane telah mengungkapkan trofi penting dalam karier sepak bolanya yang berkilauan menyusul kesuksesan Senegal di Piala Afrika yang digelar di Kamerun.
Bintang Liverpool itu membawa Senegal ke gelar Piala Afrika pertama mereka setelah mengalahkan Mesir di final.
Sadio Mane mengakhiri kompetisi sebagai pemain terbaik turnamen dengan tiga gol dan dua assist.
Sadio Mane berubah dari penjahat menjadi pahlawan setelah gagal penalti menit kelima untuk mencetak gol kemenangan di laga adu penalti saat Senegal mengalahkan Mesir untuk memenangkan Piala Afrika.
Bintang Liverpool itu menambahkan gelar AFCON ke daftar trofinya yang kaya, termasuk Liga Premier Inggris dan Liga Champions UEFA.
Namun, Mane yang bersemangat setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen mengungkapkan memenangkan trofi Piala Afrika adalah pencapaian terpenting dalam kariernya.
Sadio Mane sempat menunjukkan sikapnya yang berkelas dengan menghibur rekan setimnya di Liverpool Mohamed Salah yang tampak bersedih setelah Senegal mengalahkan Mesir di final.
Sadio Mane mengungkapkan kemenangan Piala Afrika adalah yang paling penting dalam hidupnya.
"Ini bukan hanya trofi terpenting tetapi ini adalah hari terpenting dalam hidup saya, hari terbaik dalam hidup saya dan sejauh ini trofi terbaik dalam hidup saya," kata Sadio Mane kepada wartawan.
"Saya tidak bisa mengungkapkan perasaan saya dan saya sangat bangga dengan apa yang telah kami lakukan," tambahnya.
Sadio Mane gagal mengeksekusi penalti saat lima menit pertandingan babak pertama.
Tetapi memilih dirinya sendiri untuk menjadi penendang penalti yang menentukan.