Sadio Mane Persembahkan Gelar Piala Afrika 2022, Pelatih Senegal: Ini Penantian Selama 60 Tahun
Menurut Aliou Cisse, kinerja tinggi skuat Senegal di Piala Afrika 2022 membuat penantian selama 60 tahun terbayarkan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Senegal, Aliou Cisse menanggapi keberhasilan Sadio Mane dalam mempersembahkan gelar Piala Afrika 2022 setelah mengalahkan Mesir melalui adu penalti pada partai final, Senin (7/2) dini hari tadi.
Berlangsung di Stadion d'Olembe, Senegal mengandaskan perlawanan Mesir lewat babak 'tos-tosan' setelah laga berakhir imbang tanpa gol.
Dalam babak adu penalti, empat eksekutor Senegal sukses menjalankan tugasnya untuk menjebol gawang Mesir.
Diantaranya, Kalidou Koulibaly, Abdou Diallo, Bamba Dieng dan Sadio Mane.
Baca juga: Hasil Final Piala Afrika 2022 - Kalahkan Mesir Lewat Adu Penalti, Senegal Buka Puasa Gelar Juara
Baca juga: Kalah Adu Penalti, Netizen Mesir Tetap Puji Kiper Serep Abu Jabal. Mereka Bangga Atas Perjuangannya
Sementara tim yang diperkuat Mohamed Salah hanya dua pemain yang sanggup membobol gawang Edouard Mendy.
Mereka adalah Zico dan Marwan Hamdi.
Alhasil, Senegal berhak memenangkan babak adu penalti atas Mesir dengan kedudukan 4-2
Senegal pun dinobatkan menjadi juara Piala Afrika 2022.
Ini merupakan gelar Piala Afrika 2022 pertama dalam sejarah Timnas Senegal.
Keberhasilan Sadio Mane dkk ditanggapi gembira oleh Aliou Cisse.
Ia mengatatkan bahwa ini semuat berkat kerja keras para pemain Senegal.
Kinerja tinggi skuat Senegal pun membuat penantian selama 60 tahun terbayarkan.
“Itu hanya menunjukkan bahwa jika Anda bekerja keras, jika Anda bertahan, Anda akan mendapatkan apa yang Anda inginkan,” kata Aliou Cisse kepada penyiar beIN Sports.
"Saya sangat emosional karena rakyat Senegal menginginkan trofi ini selama 60 tahun." tambahnya.