Direct Points
- Chelsea ditantang Al Hilal, juara Liga Champions Asia
- Chelsea langsung dapat jatah ke semifinal
- Al Hilal diperkuat mantan striker Manchester United, Odian Ighalo

TRIBUNNEWS.COM, DUBAI- Chelsea berusaha mengamankan tempat di final Piala Dunia Antarklub saat ditantang wakil Saudi Arabia, Al-Hilal pada babak semi-final di Stadion Mohammed bin Zayed, Abu Dhabi, Rabu (9/2) malam.

Juara Liga Champions Eropa ini langsung masuk ke babak semifinal.
Sementara Al-Hilal, juara Liga Champions Asia, harus memainkan perempat final melawan Al Jazira Club untuk menorehkan kemenangan 6-1, dan melenggang ke empat besar.

Chelsea terakhir kali berlaga di Piala Dunia antarklub pada 2012, dimana mereka kalah mengejutkan 1-0 dari tim Brasil, Corinthians.

Kini, mereka mengincar trofi Piala Dunia antarklub yang belum pernah mereka raih sebelumnya.

The Blues lolos ke turnamen parajuara ini setelah menjuarai Liga Champions musim lalu.

Skuat asuhan Thomas Tuchel ini tak diragukan lagi menjadi favorit juara jika nanti lolos ke final, melawan pemenang duel Palmaeiras kontra Al Ahly.

Mereka datang ke Abu Dhabi bermodal hasil positif kemenangan 2-1 atas Plymouth Argyle di Piala FA, setelah sebelumnya menggebuk Tottenham Hotspur di Liga Primer.

Pelatih Tuchel kemungkinan tetap memasang formasi 4-3-3 sama seperti yang dipakai saat melawan Plymouth. Namun, Marcos Alonso, dan Timo Werner kemungkinan bakal masuk ke dalam starting XI.

Pemain lain yang jarang tampil seperti Saul Niguez, Ross Barkley, dan Kenedy juga kemungkinan masuk dalam daftar starter.

Tuchel sendiri tak ikut ke Abu Dhabi untuk semifinal ini karena masih positif Covid-19. Namun, jika The Blues bisa melaju ke final, kemungkinan dia sudah bisa mendampingi di bench.

Kendati tak difavoritkan, Al-Hilal tak boleh dipandang enteng. Mereka melaju ke turnamen ini setelah mengalahkan juara Korea Selatan pada final November lalu.

"The Blue Waves", julukannya telah mengemas delapan menang, tujuh seri, dan dua kali kalah dari 17 laga di Liga Saudi musim ini, untuk menduduki peringkat empat klasemen sementara. Mereka mengumpulkan 13 poin, terpaut 13 poin dari Al-Ittihad yang jadi pemimpin klasemen sementara.

Skuat asuhan Leonardo Jardim ini tampil menyengat di perempatfinal dengan enam kali membobol gawang Al Jazira, yang nota bene adalah tuan rumah, dan statusnya sebagai undangan di turnamen ini.