Aniaya Kucing Piaraannya, Kurt Zouma Bayar Denda Rp 4,9 Miliar, Dua Ekor Kucingnya Disita RSPCA
Pesepak bola West Ham United, Kurt Zouma didenda 250.000 pound (Rp 4,9 miliar) gara-gara kasus menyiksa kucing piaraannya.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Pesepak bola West Ham United, Kurt Zouma didenda 250.000 pound (Rp 4,9 miliar) gara-gara kasus menyiksa kucing piaraannya.
Selain itu, kucingnya yang jadi korban 'KDRT' bersama satu kucing lainnya telah disita oleh RSPCA (Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals).
Bek West Ham terlihat menganiaya hewan peliharaannya dengan cara yang kasar.
Kucing-kucing Kurt Zouma disita oleh RSPCA setelah rekaman video Kurt Zouma menyerang mereka viral.
West Ham United juga telah mendenda pemain tersebut sebesar 250.000 poundsterling.
Rekaman itu diunggah ke Snapchat pada hari Minggu, menunjukkan serangkaian tindakan kekerasan dari Zouma.
"Kedua kucing itu sekarang dalam perawatan RSPCA. Prioritas kami adalah dan selalu menjaga kesehatan kucing-kucing ini," kata juru bicara badan tersebut, seperti dilansir Athletic.
"Mereka telah dibawa untuk pemeriksaan di dokter hewan dan kemudian akan tetap dalam perawatan kami sementara penyelidikan berlanjut".
“Kami berterima kasih kepada semua orang yang menyatakan keprihatinan mereka terhadap kucing-kucing ini. Kami menangani masalah ini sebelum video itu beredar secara online dan memimpin penyelidikan".
"Kami terus menyelidiki sehingga kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut saat ini."
Zouma didenda oleh West Ham
West Ham, yang telah menerima banyak kecaman atas manajemen situasi mereka setelah pelatih David Moyes memasukkan Zouma dalam starting XI-nya pada Selasa malam.
Dia mengatakan bahwa mereka "mendukung penyelidikan RSPCA" dan bahwa Zouma "dengan sukarela mematuhi langkah-langkah yang diambil dalam tahap awal proses, termasuk mengantarkan dua kucing keluarganya ke RSPCA untuk diperiksa".
"West Ham United dapat mengonfirmasi bahwa Kurt Zouma telah didenda sebanyak mungkin menyusul tindakannya dalam video yang beredar," bunyi pernyataan Liga Inggris.