Pesona Marselino Ferdinand, Pesepak Bola 17 Tahun Rising Star BRI Liga 1 Yang Kini Bela Timnas
Kepiawaian pemain gelandang serang Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinand dalam mengolah si kulit bundar memesona pecinta sepak bola Indonesia.
Editor: Toni Bramantoro
Pada menit 5 pertandingan, Samsul Arif membuka keunggulan Persebaya atas Bali United. Gol Samsul Arif tercipta berkat kepiawaian Marsel dalam menciptakan umpan terobosan yang matang.
Gol balasan dari Bali United kala itu diciptakan oleh Eber Bessa di menit 14'. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada menit 65 babak kedua, Bruno Moreira mencetak gol kedua bagi Persebaya. Gol itu berawal dari passing satu dua antara Marsel dan Taisei yang kemudian melepaskan umpan terobosan ke area kotak pinalti Bali United. Bola terobosan hasil kerja sama Marsel dan Taisei itu dikonversi menjadi gol oleh Bruno Moreira.
Pada menit 74 Persebaya mencetak gol ketiga yang menandai kelahiran bintang baru Bajul Ijo. Gol itu diciptakan oleh Marsel yang berhasil mengecoh pergerakan pemain bertahan Bali United.
Setelah meliuk-liuk dan memperdayai William Pacheco Cs, Marsel melepaskan tembakan keras yang gagal dibendung Wawan Hendrawan, Kiper Bali United.
Marselino Layak Disebut Rising Star BRI Liga 1
Pengamat Sepak Bola Akmal Marhali menyebut sosok Marsel layak menyandang gelar the rising star BRI Liga 1.
Masuknya nama Marsel dalam daftar 60 pemain muda terbaik dunia tahun 2021 versi majalah The Guardian, menurut Akmal menjadi bukti kuat bahwa adik kandung Oktafianus Fernado itu memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan.
"Dia, Marselino, masuk dalam 60 pemain muda rising star majalah Eropa (The Guardian). Artinya pemain ini punya kualitas yang tidak perlu diragukan. Tentu dia layak disebut the rising star Liga 1," ujar Akmal kepada tribunnews.com, Kamis (10/2/2022).
"Dalam majalah itu dia disandangkan dengan pesepak bola top Eropa seperti Gavi dan Pedri (Barcelona), Rafael Obrador (Real Madrid), Jeppe Kjaer Jansen (Ajax Amsterdam)," papar dia.
Merselino dianggap sebagai pesepak bola dengan kemampuan komplet. Dia bisa tampil di berbagai posisi di lini tengah dalam formasi 4-3-3 racikan pelatih Aji Santoso.
"Marselino juga memiliki keseimbangan, kontrol ketat, dan teknik olah bola di atas rata-rata. Kepercayaan diri yang tinggi terlihat dalam diri Marsel yang terus tampil konsisten," ujar Akmal.
"Hal spesial dari Marselino dia punya kepercayaan diri, punya keberanian. Dia percaya diri sama kemampuannya, dia berani menunjukkan kepercayaan dirinya dengan skill yang dia punya, dia akan sangat menonjol," sambung dia.
Promosi ke Timnas, Dibanderol Rp3 Miliar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.