Rahasia Konsistensi Man City di Liga Inggris: Taktik Bunglon Guardiola dan Peran Ganda De Bruyne
Manchester City sukses mengandaskan perlawanan Brentford dengan skor 2-0 pada (10/02/2022).
Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
![Rahasia Konsistensi Man City di Liga Inggris: Taktik Bunglon Guardiola dan Peran Ganda De Bruyne](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gelandang-manchester-city-aljazair-riyad-mahrez-3l-merayakan-setelah-mencetak-gol.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Manchester City sukses mengandaskan perlawanan Brentford dengan skor 2-0 pada (10/02/2022).
2 gol Manchester City diciptakan oleh Riyad Mahrez dan Kevin de Bruyne pada menit ke 40' dan 70'.
Atas kemenangan tersebut membuat tim asuhan Pep Guardiola itu kokoh bertengger di posisi puncak klasemen Liga Inggris dengan torehan 60 angka dari 24 pertandingan.
Yang menarik dari performa The Citizens musim ini adalah mereka masih mampu menjadi tim paling produktif di Liga Inggris dengan torehan 57 gol.
Meski tampil tanpa striker murni di depan, racikan Guardiola yang mengandalkan kolektivitas pemain membuat lini depan manchester City begitu moncer.
Guardiola tak bergantung pada satu atau dua pemain untuk mencetak gol, seluruh pemain The Citizens dapat mencatatkan namanya di papan skor.
![Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates di London pada 1 Januari 2022.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelatih-manchester-city-asal-spanyol-pep-guardiola-memberi-isyarat.jpg)
Baca juga: Hasil Coppa Italia, Giroud Lambungkan AC Milan, Rossoneri Tantang Inter Milan di Semifinal
Baca juga: Persaingan Top Skor Liga Inggris: Kans Son Heung-min, Ketajaman Trio Liverpool, CR7 Sudah Habis?
Dilansir Transfermarkt, sudah ada 20 pemain The Citizens yang sukses merobek jala gawang lawan, ciamik!
Guardiola yang bermain false nine tak segan untuk mengotak-ngatik barisan gelandangnya untuk menjadi striker palsu di depan.
Guardiola memanglah jenius, ia bisa menggunakan beberapa pakem di pertandingan-pertandingan Manchester City.
Ia tak ragu untuk mencadangkan pemain mentereng jika gaya bermainnya tak sesuai dengan skema yang telah ia racik.
Musim ini, Guardiola paling sering bermain dengan skema 4-3-3, dengan dua full back yang rajin membantu penyerangan.
Bahkan, Joao Cancelo seringkali bergerak ke tengah guna menambah pemain City di lini tengah, itu membuat skema City berbentuk 3-2-2-3.
Saat City membangun serangan, Cancelo akan naik ke tengah untuk berdiri sejajar bersama gelandang bertahan, lalu posisinya di bek kiri diisi bek tengah The Citizens.
Hal tersebut membuat Manchester City unggul jumlah pemain di lini tengah.