Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Timnas Indonesia U-23 Batal Ikuti Piala AFF U23 2022, Tujuh Pemain Garuda Muda Positif Covid-19

Timnas Indonesia U-23 batal mengikuti turnamen Piala AFF U-23 2022 di Kamboja yang sedianya digelar pada 14-26 Februari 2022.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Timnas Indonesia U-23 Batal Ikuti Piala AFF U23 2022, Tujuh Pemain Garuda Muda Positif Covid-19
Instagram @PSSI
Potret Timnas Indonesia U-23 saat lakoni latihan perdana di Stadion Madya, Rabu (9/2/2022) kemarin sore. 

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U-23 batal mengikuti turnamen Piala AFF U-23 2022 di Kamboja yang sedianya digelar pada 14-26 Februari 2022.

Pembatalan ini disebabkan dua hal. Pertama ada tujuh pemain yang positif covid-19 dan 1 ofisial.

Tujuh pemain itu adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.




Selain itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar covid-19.

Potret Timnas Indonesia U-23 saat lakoni latihan perdana di Stadion Madya, Rabu (9/2/2022) kemarin sore.
Potret Timnas Indonesia U-23 saat lakoni latihan perdana di Stadion Madya, Rabu (9/2/2022) kemarin sore. (Instagram @PSSI)

Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Kemudian ada tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.

Tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1.

BERITA TERKAIT

Beberapa pemain itu saat ini sedang dalam masa pemulihan.

Saat ini hanya tersisa satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi.

Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari. Satu kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga positif covid-19.

Kondisi ini membuat Shin Tae-yong mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23.

Permintaan Shin Tae-yong ini kemudian direspons oleh PSSI.

Setelah melalui diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae-yong akhirnya diputuskan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di turnamen itu.

Soal keinginan pelatih asal Korea Selatan itu, PSSI meminta semua pihak menunggu hasil polymerase chain reaction (PCR) lebih dulu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas