TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Mantan legenda Newcastle United, Alan Shearer membela Cristiano Ronaldo dari narasi palsu yang berkembang di Manchester United.

Cristiano Ronaldo telah mencetak 14 gol sejak bergabung kembali dengan Manchester United.

Alan Shearer mengatakan Ronaldo tidak bisa disalahkan di tengah masalah yang sedang berlangsung di Manchester United.

Menurut Alan Shearer, ada narasi yang salah seputar kapten Portugal itu di klub Manchester United akhir-akhir ini.

Setelah menyelesaikan kembalinya sensasional ke Old Trafford musim panas lalu, pemenang Ballon d'Or lima kali itu telah mencetak 14 gol dalam 26 penampilan di semua kompetisi selama kedatangannya yang kedua kali di MU.

Tapi, Ronaldo gagal mencetak gol dalam enam pertandingan terakhirnya.

Akibatnya, United terus mengejar ketertinggalan dalam upaya merebit tiket Liga Champions.

Pemain berusia 37 tahun itu dikritik karena bahasa tubuhnya yang negatif, serta pengaruhnya terhadap rekan satu tim, dan melampiaskan frustrasinya ketika diganti dalam permainan.

Namun, menurut Alan Shearer, Ronaldo dalam kasus Manchester United bukanlah sosok yang layak dikritik.

Dalam kolomnya di The Athletic, pengamata sepak bola Inggris itu berkata: "Ronaldo pasti berpikir; 'Apa yang telah saya jalani'?

"Dia adalah pemain yang luar biasa - salah satu yang terhebat yang pernah menginjakkan kaki di planet ini - tetapi dia juga berusia 37 tahun," kata Alan Shearer.

"Dia menentang ditinggalkan atau dikeluarkan karena esensi dari penampilannya adalah keinginan yang tak tertandingi untuk menang dan tekad untuk tidak pernah dikalahkan".

"Dia ingin bermain setiap menit dari setiap pertandingan dan begitu sikap itu hilang, Ronaldo pergi. Tapi, tentu saja, itu juga memberi tekanan pada manajer."

Shearer menambahkan: "Saya tidak menyalahkan Ronaldo atas apa pun yang terjadi di sana. Dia memiliki hak untuk percaya bahwa jika bukan karena dia mereka akan jauh lebih buruk daripada mereka saat ini"

“Memiliki Ronaldo di klub seharusnya menjadi mimpi bagi pemain muda dan jika mereka tidak meminta saran dan menyerap semuanya, maka mereka seharusnya begitu. Bagi saya, itu adalah narasi yang salah".

"Pertanyaan sulit harus ditanyakan tentang pertahanan mereka yang menyedihkan, atau kekurangannya. Ronaldo tidak membuat alasan. Dia marah pada kekacauan dan menuntut lebih baik," kata Shearer.