TRIBUNNEWS.COM - Persebaya ditahan imbang Persija dengan skor 3-3 dalam pekan 25 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (14/2/2022) malam.

Dengan hasil ini, Persebaya untuk sementara bertahan di posisi 5 klasemen BRI Liga 1 dengan koleksi 45 poin dari 25 pertandingan.

Hasil ini tentu sangat berpengaruh dalam persaingan gelar juara BRI Liga 1 musim ini.

Persebaya selisih empat angka dengan pemuncak sementara Arema FC dan Bhayangkara FC (2).

Berjarak tiga poin dengan Bali United (3) dan satu angka dengan Persib Bandung (4).

Baca juga: Kata Makan Konate Usai Brace ke Gawang Persebaya & Selamatkan Persija dari Kekalahan

Persib Baru meiliki dua laga tunda yang belum dimainkan, jika skuat Maung Bandung berhasil menang dalam laga tersebut tentunya akan memberikan jarak yang lebar dengan Persebaya.

Begitu juga dengan ketiga tim papan atas lainnya bila berhasil menang dalam pekan 25 BRI Liga 1.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengakui, hasil imbang lawan Persija tidak mudah untuk timnya bersaing di jalur juara musim ini.

Ada harapan, namun kecil.

Persebaya seharusnya bisa memenangkan pertandingan, sudah unggul dua gol dan unggul jumlah pemain dari Persija.

Namun sayang, tim Bajol Ijo lengah, Aji bahkan menilai anak asuhnya sedikit meremehkan lawannya akibat kesalahan-kesalahan yang tidak seharusnya terjadi.

Kejadian ini bahkan seperti melawan Persela, Persebaya unggul namun kecolongan di menit akhir pertandingan.

Baca juga: Kunci Persija Imbangi Persebaya 3-3 dengan 10 Pemain, Ferdiansyah: Berjuanglah!

"Saya sedikit kecewa pada pemain belakang kurag sabar dalam mengantisipasi terutama gol ketiga," kata Aji dalam konferensi pers.

Gol ketiga Persija dicetak oleh Makan Konate melalui titik putih penalti.

Mantan punggawa Bajol Ijo dilanggar Reva Adi dalam kotak 16 pass.

"Hasil tidak sesuai harapan, di mana pada malam hari ini membuka peluang kami untuk berada di jalur juara akhirnya hilang," terang Aji.

"Setelah unggul 3-1 ada sedikit main-main, bola di samping seharusnya diambil tetapi tidak diambil, trus akhirnya terjadi corner kick, akhirnya lawan bisa cetak gol di situ masalahnya. Seharusnya pemain tetap tenang masih memimpin 3-2, tetapi panik akhirnya terjadi gol penalti.

"Jujur saya sampaikan, hasil ini sangat mengecewakan sekali karena kita agak semakin berat berada di jalur juara," jelasnya.

Menarik dinantikan, apakah Persebaya mampu konsisten di sisi pertandingan musim ini, atau justru kebalikannya dan tersingkir dari persaingan gelar juara?

Baca juga: Persebaya vs Persija Berakhir Imbang 3-3: Dua Gol Konate Selamatkan Macan Kemayoran dari Kekalahan 

Masih tersisa sembilan pertandingan sebelum penasbihan juara tim Liga 1.

Persebaya masih punya peluang, namun dengan sejumlah skenario dan hasil pertandingan pesaingnya.

Pada seri keempat BRI Liga 1, Persebaya masih akan menghadapi Arema FC dan Madura United, serta Persiraja.

Tim Bajol Ijo wajib menang, terutama ketika berjumpa tim Singo Edan untuk memangkas jarak poin.

"Kita sebagai pemain harus yakin dengan segala kondisi, tetapi kita harus realistis karena hasil hari ini kita sedikit memperkecil peluang kita jadi juara," komentar Samsul Arif yang mencetak satu gol ke gawang Persija.

"Masih ada 9 pertandingan, semua masih mungkin, kalau kita mau bekerja keras dan memperbaiki kesalahan yang pernah kita buat. Sya pikir kita masih bisa berbicara banyak, minimal besaing di papan atas," pungkasnya.

Baca juga: Hasil BRI Liga 1 - Drama 6 Gol Persebaya vs Persija, Konate Selamatkan 10 Pemain Macan Kemayoran

Hasil dan jadwal pekan 25 BRI Liga 1

Barito Putera 3-0 Persipura 

Persik 1-0 Persela

Madura United 1-0 Persiraja Banda Aceh 

Persebaya 3-3 Persija 

Baca juga: Kunci Persija Imbangi Persebaya 3-3 dengan 10 Pemain, Ferdiansyah: Berjuanglah!

Berikut top skor sementara BRI Liga 1:

1. 17 gol - Youssef Ezzejjari (Persik Kediri)

2. 16 gol - Ilija Spasojevic (Bali United)

3. 14 gol - Ciro Alves (Persikabo 1973), Marko Simic (Persija) dan Taisei Marukawa (Persebaya)

Klasemen BRI Liga 1

(Tribunnews.com/Sina)