“Liverpool saat ini bukan tim yang sama seperti beberapa bulan yang lalu."

"Klopp mengatakan itu adalah tim terkuatnya? Nah, dia akan mengatakan itu, apa yang Anda harapkan dari yang dia katakan?"

“Kiper Liverpool baru-baru ini menjadi Man of the Match di setiap pertandingan."

"Itu menunjukkan banyak hal tentang bagaimana Liverpool bertahan,” katanya seperti dikutip dari football italia.

Baca juga: Janji Pratama Arhan Seusai Gabung Tokyo Verdy, Ini Profil Si Rory Delap-nya Timnas Indonesia

Baca juga: Tiga Dampak Negatif Mundurnya Timnas U-23 Indonesia dari Piala AFF U-23 2022

Di Canio, yang merupakan pembawa acara utama untuk liputan Liga Premier Sky Sport Italia, setuju bahwa ini sama sekali bukan kesimpulan yang pasti.

“Bahkan saat itu, Alisson ( kiper Liverpool) tampil heroik di gawang, tetapi setiap empat atau lima pertandingan dia memiliki sedikit kesalahan."

"Liverpool memiliki titik lemah, setiap tim memilikinya,” katanya.

Baca juga: Berita Milan, 4 Alasan Rossoneri Bisa Juara Musim Ini, Kessie Ditempel Barca, Siap Permanenkan Diaz

Liverpool hanya kalah dalam dua pertandingan resmi musim ini, 3-2 dari West Ham dan 1-0 dari Leicester City, keduanya di Liga Inggris.

Kemunduran terakhir terjadi pada 28 Desember, diikuti tujuh kemenangan dan dua kali imbang.

Sementara Inter Milan belum lama ini kalah saat menghadapi laga derby melawan AC Milan di Serie A.

Akibat kekalahan itu posisi Inter Milan di puncak klasemen Serie A Liga Italia tergusur.

Siapa Striker?

Menjamu Liverpool di San Siro milan, Simone Inzaghi tampaknya keraguan untuk menentukan siapa sstriker di starting XI.

Pilihan striker adalah satu keraguan nyata saat ini dan itu adalah siapa yang akan diturunkan Simone Inzaghi di depan.