"Kami siap menghadapi Bali United. Semoga hasil PCR-nya bagus, supaya bisa bermain sesuai apa yang kami inginkan," tegas Irkham Mila.

Sementara itu, asisten pelatih PSS Sleman Guntur Cahyo, menjelaskan, secara prinsip semua siap.

"Kami dalam kondisi sangat optimistis. Kami berusaha tingkatkan komitmen dan kondisi. Tim harmonis. Itu jadi modal besar kami. Target kami curi poin. Semua mungkin terjadi," katanya.

Menurut dia, Bali United tim kuat, namun dengan kerja keras dan komitmen semua pemain, tim berpikir mampu untuk mencuri poin dari Bali United.

PSS Sleman belum konsisten awal putaran kedua Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Bali. Tim mengakui mengalami beberapa kendala di tengah pandemi Covid-19.

"Konsistensi memang agak bermasalah, karena situasi seperti ini kami belum bisa menurunkan skema pemain terbaik. Dua tiga hari ini pemain sudah mulai kembali dan full team. Dua tiga laga terakhir pemain sudah bisa bermain bagus," ujarnya.

Dia menambahkan, Bali United tim kuat dan banyak dihuni pemain kualitas bagus.

Ada striker Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly, Eber Bessa dan pemain berkualitas lainnya.

"Tapi ini pekerjaan kelompok, bukan perorangan. Saya pikir bisa mampu atasi mereka dengan kerja bersama di lapangan," katanya.

Sejak musim 2019, Bali United dan PSS Sleman telah bertemu sebanyak empat kali. Tiga kali di Liga 1 Indonesia 2021-2022, dan satu kali di Piala Menpora 2021.

Hasilnya, Bali United dua kali meraih kemenangan dan satu seri di Liga 1 Indonesia, dan satu kali kalah di Piala Menpora 2021.

Sementara itu, pada pertemuan pertama Liga 1 Indonesia 2021-2022, Bali United berhasil menang 0-2 lewat gol Melvin Platje dan Eber Bessa. (rik)

Baca juga: Presiden Kita Ini Kayak Koboy, Saya Senang dan Antusias