Jelang Persiraja vs Persebaya di BRI Liga 1, Bajul Ijo Lupa Cara Menang, Taisei Justru Makin Gacor
Jelang menghadapi Persiraja, Bajul Ijo nampak lupa dengan cara meraih kemenangan namun playmakernya Taisei Marukawa justru semakin gacor.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya sedang dalam keadaan tidak baik saat menjalani pekan 26 BRI Liga 1 2021 melawan Persiraja Banda Aceh, Sabtu (19/2/2022) mendatang.
Laga antara Persiraja Banda Aceh vs Persebaya Surabaya berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, mulai pukul 18.15 WIB.
Anak asuh Aji Santoso dapat diibaratkan lupa cara meraih kemenangan setelah melakoni 4 pertandingan terakhir.
Rinciannya, klub berjuluk Bajul Ijo mendapat tiga hasil imbang ketika bertemu PSIS Semarang (0-0), Persela Lamongan (2-2), Persija Jakarta (3-3).
Baca juga: Preview Persipura vs Persib di BRI Liga 1, Mohammed Rashid Absen, Lini Tengah Maung Bandung Keropos
Baca juga: Sorotan BRI Liga 1 - Dihantam Jadwal Gila, Arema FC Pilih Cari Solusi Ketimbang Ngeluh
Adapun sisa satu laga Bajul Ijo harus menelan kekalahan dua gol tanpa balas atas Persipura Jayapura.
Rentetan empat hasil kurang baik itu membuat Bajul Ijo semakin jauh mengejar Arema FC yang menempati puncak klasemen BRI Liga 1 2021.
Bajul Ijo sekarang berada di posisi kelima dengan koleksi 45 poin sedangkan Arema FC unggul 7 angka.
Melihat timnya yang lupa cara meraih kemenangan ini, Aji Santoso menilai skuat Bajul Ijo terlalu menganggap remeh lawan, terutama saat tim sudah unggul.
Seperti yang terjadi di dua laga terakhir, gawang Persebaya kebobolan gol penyama kedudukan saat laga memasuki babak tambahan waktu.
Padahal sang juru taktik Bajul Ijo telah mewanti-wanti pemainnya, namun nyatanya kembali terulang.
"Ketika selesai lawan Persela sudah kami evaluasi semuanya dan sudah menemukan permasalahannya." kata Aji Santoso kepada Surya.
"Kemaren leading 3-1 dari Persija, pemain menganggap enteng, mungkin mereka mengira tidak akan terkejar telah memasuki menit-menit akhir.
"Setelah unggul 3-1, ada sedikit main-main, bola di samping, seharusnya diambil gak diambil, akhirnya terjadi corner kick, akhirnya lawan bisa cetak gol menjadi 3-2, harusnya pemain masih tetap tenang leading 3-2, tetapi panik akhirnya terjadi gol penalti.
"Saya benar-benar marah pada seluruh pemain, saya sampaikan, selama belum peluit panjang, tetap fight," sesal Aji.