TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK- Banyak cara promosi liga Jepang dibuat di negara-negara Asia Tenggara.

Setelah merekrut Pratama Arhan dari Indonesia, mereka juga melakukan promosi unik di Bangkok.

Tidak hanya merekrut pemain asal Thailand, mereka juga mengecat tuk-tuk, kendaraan tradisional Bangkok dengan warna dari klub-klub sepak bola yang bersaing di Jepang.

Jepang sedang menyasar pasar Asia Tenggara. Mereka menggarap pasar Asia Tenggara secara serius.

Dikutip dari jleague.co, mereka meluncurkan tuk-tuk listrik dengan nama klub-klub yang berlaga di Jepang.

Upaya pemasaran J.LEAGUE di Thailand dilakukan dengan peluncuran tuk-tuk listrik bermerek klub.

Menempatkan sepak bola Jepang di depan dan di tengah versi inovatif transportasi lokal di Bangkok yang ramah lingkungan.

Sebanyak 18 'e-tuk-tuk' baru telah dipasang dalam desain klub J.LEAGUE — satu untuk setiap tim di MEIJI YASUDA J1 LEAGUE tahun ini — dan akan menyediakan transportasi ramah lingkungan di Bangkok.

Bertepatan dengan pembukaan kembali perbatasan Thailand, penduduk lokal dan turis akan dapat memanggil tuk-tuk J.LEAGUE sesuai permintaan melalui aplikasi Muvmi.

Menyediakan cara klasik dan sepenuhnya bertenaga listrik untuk melihat Bangkok, sehingga membantu mengurangi jejak karbon angkutan lokal.

Pertumbuhan penggemar J.LEAGUE di Asia Tenggara luar biasa selama satu dekade terakhir, terutama di Thailand.

Mereka sudah merekrut bintang-bintang sepak bola asal Thailand seperti Chanathip Songkrasin, Theerathon Bunmathan, dan Teerasil Dangda.

Kehadiran para pemain Thailand di Liga Jepang itu telah menarik jutaan penggemar sepak bola setiap minggu untuk menonton pertandingan J.LEAGUE.

Namun, hubungan antara Thailand dan J.LEAGUE jauh melampaui bidang permainan, dengan serangkaian aktivasi reguler, inovasi, dan proyek tanggung jawab sosial yang menunjukkan hubungan yang mendalam dan progresif lintas batas.