Komdis PSSI Akan Pelajari Masalah Persipura yang Tak Datang ke Stadion
Erwin Tobing mengatakan pihaknya menunggu laporan dari PT LIB terkait kasus Persipura Jayapura yang tidak hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Komdis (Komisi Disiplin) PSSI, Erwin Tobing mengatakan pihaknya menunggu laporan dari PT LIB terkait kasus Persipura Jayapura yang tidak hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali untuk melakoni laga tunda pekan ke-22 menghadapi Madura United, Senin (21/2/2022).
“Jadi belum diserahkan dari pihak LIB kepada saya, tapi begitu diserahkan saya akan langsung sidang,” kata Erwin Tobing saat dihubungi Tribunnews, Selasa (22/2/2022).
Erwin Tobing menjelaskan dalam sidang nanti pihaknya bakal mempelajari lebih detail mengapa Persipura tidak hadir di Stadion.
Setelah mendapatkan apa sebabnya, pihaknya baru bisa menentukan hukuman apa yang akan dijatuhkan kepada Persipura Jayapura.
“Jadi kasus Persipura akan saya pelajari lebih dulu bagaimana Persipura mengajukannya penundaan itu. Kalau penundaan itu sebenarnya bisa-bisa saja tapi harus memenuhi persyaratan, terus apakah itu mendadak kemudian alasan mereka bisa diterima tidak? Itu dengan bukti dan fakta sekalian tidak asal bicara,” terang Erwin Tobing.
“Mereka menunda boleh tapi harus memenuhi syarat dan benar dilihat dari jumlah pemain. Kalau memang ternyata betul (kurang) ya dikasih (penundaan-red) tapi kalau tidak ya tidak dikasih terus kalau tidak diizinkan lalu mendadak mereka langsung tidak datang itu menyalahi, ada aturannya,” lanjut dia.
“Jadi saya akan pelajari apa alasannya, oh alasannya kartu kuning banyak, sakit. Oke. Kita lihat ketentuan-ketentuan yang dipegang oleh LIB,” jelas Erwin.
Sebelumnya, PT LIB menceritakan kronologi tim berjuluk Mutiara Hitam itu tak datang ke Stadion.
Persipura sebelumnya menuliskan surat permohonan pertandingan BRI Liga 1 Persipura vs Madura United yang bernomor 004/Persipura/II/2022. Surat tersebut tertanggal 20 Februari 2022.
Isi surat itu menjelaskan bahwa mereka tidak bisa bertanding usai menyebutkan hasil tes PCR yang dilakukan pada 20 Februari 2022 menunjukkan sembilan personel tim dinyatakan positif. Terdiri dari 3 ofisial dan 6 pemain
Pada surat tersebut juga menyebutkan, “maka kami berkoordinasi dengan LIB untuk dilakukan Tes pembanding pada Senin, 21 Februari 2022, apabila hasil tes pembanding masih ada beberapa pemain dengan status Positif Covid-19, maka Tim Persipura Jayapura TIDAK DAPAT BERTANDING dikarenakan (1) jumlah pemain akan sangat banyak yang berhalangan untuk dimainkan (2) menghilangkan azas fairness.”
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Satgas Covid-19 di BRI Liga 1 2021/2022 pun melakukan tes ulang. Hasilnya, sesuai dengan surat yang dikirimkan LIB dengan nomor 100/LIB-KOM/II/2022 menyebutkan bahwa hasil negatif : 21 pemain dan 7 ofisial. Sedangkan hasil positif : 6 pemain, 3 ofisial.
Dengan begitu, dalam surat yang dikirimkan LIB ke manajemen Persipura pada 21 Februari 2022 tersebut dijelaskan bahwa didapati pemain yang negatif berjumlah lebih dari 14 orang sehingga tidak memenuhi unsur Pasal 52 ayat 7 Regulasi BRI Liga 1 2021/2022 dan tidak perlu diadakan emergency meeting, jadi pertandingan Persipura vs Madura United tetap bisa dilanjutkan,