Berita Chelsea, Striker Incaran Puji The Blues, Lukaku Dikira 'Suhu' Ternyata 'Cupu'
Bak gayung bersambut, Chelsea pun dilaporkan tertarik pada Jonathan David seiring Romelu Lukaku yang melempem, dikira suhu ternyata cupu!
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Lukaku yang moncer di Inter, meminjam istilah kekinian -suhu- master soal mencetak gol, ternyata melempem dan cupu (payah).
Mantan pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, menganalisis penyebab Romelu Lukaku bisa jago bareng Inter Milan, tapi melempem bersama Chelsea.
Romelu Lukaku dipulangkan Chelsea dari Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2021.
Baca juga: Berita Chelsea, Siap Terkam Sule yang Patah Hati, Bek Nyaris Rp 1 T Gabung, Tuchel Mengendur
Kembali ke Chelsea, Romelu Lukaku membawa status sebagai juara Liga Italia 2020-2021 bersama Inter Milan.
Romelu Lukaku menjadi pilar andalan Inter Milan dalam meraih gelar di kompetisi terelite Negeri Piza itu.
Hal itu yang membuat Chelsea rela memboyong Romelu Lukaku dengan biaya fantastis, yakni 115 juta euro (sekitar Rp 1,86 triliun).
Namun, penampilan Lukaku dalam periode keduanya bersama The Blues masih belum memenuhi ekspektasi.
Baca juga: Robert Alberts: Persib Mestinya Menang Lebih dari 2-0 Lawan PSM, Save Teja Cuma dari Tendangan Jauh
Sejauh ini, bomber asal Belgia tersebut baru mencetak 10 gol dan 2 assist dari 28 penampilan untuk The Blues di semua kompetisi.
Lukaku juga baru-baru ini mendapatkan sorotan lantaran menorehkan catatan terburuk dalam sejarah Premier League sejak musim 2003-2004.
Pasalnya, striker berusia 28 tahun ini hanya melakukan tujuh sentuhan dengan bola meski bermain penuh selama dua babak saat Chelsea menang 1-0 atas Crystal Palace dalam laga pekan ke-26 Liga Inggris 2021-2022 pada 19 Februari lalu.
Baca juga: Evolusi Lini Serang AC Milan, Rencana Penyempurnaan Baris Depan Libatkan Penyerang Liverpool-Madrid
Statistik buruk Lukaku itu jelas menimbulkan tanda tanya, terutama setelah penampilan memukaunya bersama Inter Milan di Italia.
Lukaku berhasil mencatatkan 64 gol dan 17 assist dalam 95 penampilan untuk Inter sebelum mengamankan transfer ke Chelsea.
Mantan pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, pun mencoba menganalisis penyebab penampilan Lukaku di Chelsea berbanding terbalik dengan performanya di Inter.
Menurut Capello, Lukaku kesulitan di Chelsea karena tim tersebut tidak bermain dalam serangan balik seperti Inter asuhan Antonio Conte.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.