Pratama Arhan Punya Kans Tampil Reguler di Tokyo Verdy
Bek kiri Timnas Indonesia itu akan jadi pemain Indonesia teranyar yang akan menjajal ketatnya kompetisi sepak bola di Negeri Sakura.
Editor: Toni Bramantoro
Penampilan apik ini membuatnya diganjar kontrak permanen, ia kemudian bertahan hingga dua tahun setelahnya sampai akhir musim 2021.
Total, Theerathon bermain 94 kali untuk Marinos di semua ajang, mencatat empat gol dan 11 assist, jadi sosok tak tergantikan di lini kiri pertahanan tim.
Perkumpulan Bek Kiri
Theerathon dan Arhan sama-sama berposisi asli sebagai bek kiri.
Posisi ini pula yang sedikit banyak membuat Theerathon bisa tampil reguler dan punya karier yang panjang di Liga Jepang.
Hal ini berbeda dengan pemain asal Asia Tenggara lain, yang memiliki posisi dengan banyak pesaing, termasuk pemain asing dari Eropa dan Amerika Selatan di klub masing-masing.
Teerasil Dangda (Thailand/penyerang) sempat tampak kesulitan mendapat tempat inti di lini depan dan mencetak gol saat membela Sanfrecce Hiroshima dan Shimizu S-Pulse.
Begitu juga dengan Dang Van Lam (Vietnam/kiper) yang bahkan sama sekali tak bisa menembus posisi utama di Cerezo Osaka sebagai penjaga gawang.
Dua pemain asal Indonesia, Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim, berposisi di lini tengah dan depan, juga kesulitan mendapatkan tempat di tim utama.
Berbeda dengan mereka semua, Theerathon dan Arhan berposisi sebagai bek kiri, dengan Arhan punya kans besar untuk bisa jadi starter di Tokyo Verdy.
Persaingan Posisi
Di Tokyo Verdy ada pemain yang berposisi sebagai bek kiri, Tatsuya Yamaguchi (22 tahun) dan Yuta Narawa (34 tahun).
Akan tetapi, pada laga perdana musim ini lawan V-Varen Nagasaki, keduanya tak tampak dalam skuad yang dibawa oleh pelatih Takafumi Hori.
Posisi bek kiri diisi oleh Daiki Fukazawa dalam formasi 4-3-3, meski aslinya Fukazawa adalah seorang bek kanan.