TRIBUNNEWS.COM - Eduardo Almeida memberikan tanggapan soal rekor Arema FC yang kandas di kaki Persebaya Surabaya pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021 pekan 27, Selasa (23/2/2022).

Terhampar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Derbi Jatim antara Persebaya Surabaya vs Arema FC berkesudahan dengan skor 1-0.

Adalah Samsul Arif yang menjadi momok bagi Singo Edan lewat lesakannya di menit ke-79.

Bagi Arema FC, Samsul Arif Munip bukan sosok yang asing.

Baca juga: Hasil BRI Liga 1 2021 Tadi Malam: Aji Santoso Beri Pesan Penting Usai Persebaya Kalahkan Arema FC

Baca juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Persebaya atas Arema FC, Samsul Arif Jelaskan Alasan Tidak Merayakan Golnya

Eks pemain Persibo Bojonegoro ini pernah menjadi pujaan Aremania bersama El Loco Gonzales dan Gustavo Lopez.

Sayangnya, di BRI Liga 1 2021, Samsul Arif dua kali sudah mengoyak gawang Arema FC. Baik itu di putaran pertama (2-2) dan terbaru saat mengakhiri rentetan unbeaten bekas klubnya itu.

Yap, sebelum laga tadi malam Arema FC menorehkan 23 pertandingan beruntun tanpa tersentuh kekalahan.

Namun akhirnya sensasi Singo Edan akhirnya terhenti di kaki Persebaya Surabaya. Pahitnya lagi, satu-satunya gol kekalahan dibukukan oleh SamSul Arif.

Pasca-laga, Eduardo Almeida selaku pelatih Singo Edan tak mengambil pusing dengan kekalahan ini.

Dia mengakui baik Arema FC dan Persebaya Surabaya tampil bagus lewat permainan terbuka.

"Kedua tim sama-sama berusaha memenangkan pertandingan. Kami sudah melakukan segala cara untuk menang, mereka juga. Tapi mereka bisa mencetak gol, kami tidak. Inilah sepak bola, kadang hasilnya di luar kapasitas kami,” kata Almeida, seperti yang dikutip dari Wearemania.

Pelatih asal Portugal itu bahkan memberikan ucapan selamat kepada tim lawan.

“Selamat untuk tim yang menang, dan selamat juga buat tim kami yang sudah berusaha melakukan apa pun untuk menang juga," tambahnya.

Hasil ini merupakan kekalahan kedua Singo Edan dari 27 pertandingan di BRI Liga 1.