TRIBUNNEWS.COM, NAPLES- Setelah berpesta dengan mengemas hattrick pertama ke gawang Valencia dalam kemenangan 4-1 (20/2), Striker anyar Barcelona, Pierre Emerick-Aubameyang langsung sesumbar.

Penyerang asal Gabon ini berjanji akan memberikan segalanya untuk partai "final" kontra Napoli dalam leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion Diego Armando Maradona, Jumat (25/2) dini hari nanti.

"Kami akan tampil habis-habisan. Saya ingin membawa tim ini juara Liga Europa. Karena itu kami harus menang di Napoli," ujar Auba bertekad.

Dalam leg pertama di Camp Nou, Napoli tampil agresif. Skuat asuhan Luciano Spalletti ini bermain dengan semangat dan percaya diri selama satu jam pertama.

Mereka unggul lebih dulu lewat gol Piotr Zielinski. Sayangnya, setelah itu mereka berada dalam tekanan, terbawa permainan Barca yang mendominasi penguasaan bola. Ferran Torres menyamakan kedudukan dari titik penalti.

Barca beberapa kali sempat mengancam meski akhirnya skor bertahan 1-1.

Dalam leg pertama tersebut, peran Auba masih belum terlalu terlihat kendati bermain sepanjang 85 menit. Namun, setelah mengemas hattrick di laga terakhir, diharapkan Auba sudah menemukan ritme terbaiknya.

"Merupakan suatu kemewahan untuk memiliki pemain seperti dia yang datang secara gratis,” kata ikon Barca, Sergio Busquets setelah treble Aubameyang.

"Ketika dia tiba, dia tidak banyak mendapatkan menit bermain. Tetapi dia mendapatkannya sekarang, dan saya harap dia membantu kami seperti yang dia lakukan hari ini karena dia pemain hebat," kata gelandang senior tersebut.

Skuat asuhan Xavi Hernandez ini tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir. Saat ini mereka di posisi empat klasemen sementara La Liga dengan 42 poin dari 24 laga.

Dan dengan striker Gabon itu makin panas di lini depan, mereka memiliki ancaman gol serius yang bisa mendorong Barca kembali ke Liga Champions musim depan.

Sementara Barca punya modal kemenangan besar di laga terakhir, hal berbeda dialami Napoli. Tim berjuluk I Partenopei ini nyaris tersingkir di tangan Cagliari dalam laga yang berakhir 1-1.

Napoli tertinggal lebih dulu dari lawannya yang kini menghuni zona degradasi di posisi 18 klasemen sementara. Strategi Spaleletti menyimpan para pemain pilar, agar bugar melawan Barca, justru menjadi bumerang.

Setelah memasukkan sejumlah pemain andalannya, Napoli menyelamatkan satu poin lewat gol Victor Osimhen di menit ke-87.