Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Langkah Cerdas Xavi di Barcelona: Kembalikan Tiki-taka & Poles Atribut 3 Mantan Bintang Liga Inggris

Barcelona mampu tampil mengesankan saat mempermalukan Napoli dalam leg kedua babak knock out Liga Eropa pada (25/02/2022).

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Langkah Cerdas Xavi di Barcelona: Kembalikan Tiki-taka & Poles Atribut 3 Mantan Bintang Liga Inggris
ANDREAS SOLARO / AFP
Bek Barcelona Spanyol Gerard Pique (2R) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan leg kedua play-off babak sistem gugur Liga Eropa UEFA antara SSC Napoli dan FC Barcelona di Stadion Diego Armando Maradona di Naples pada 24 Februari 2022 .ANDREAS 

Sampai saat ini sejak kedatangannya menuju Camp Nou, Barcelona  selalu tampil dominan dengan rata-rata penguasaan bola sebanyak 59.43%.

Namun, aliran bola Barca hanya mandek di lini tengah, saat sampai di sepertiga akhir, mereka hanya mampu menciptakan rata-rata penguasaan 42% dengan rata-rata passing 78%.

Akan tetapi itu hanyalah masalah waktu, progres yang ia tunjukkan di permainan Barcelona begitu apik, Blaugrana mulai menemukan bagaimana cara menyerang dengan elegan dan mengutamakan kolektivitas permainan.

Peran full back dan gelandang yang ofensif

Saat memakai skema 4-2-3-1, Al Sadd sering kali terlihat mengubah skemanya di tengah laga menjadi 4-1-4-1 dan saat mengalami kebuntuan, Al Sadd tampil lebih menyerang dengan skema 2-1-4-3, ia menarik bek kanan dan bek kiri ke depan sejajar dengan para gelandang.

Skema yang Xavi terapkan untuk Al Sadd tentu saja sangat cocok untuk Barcelona. Dalam skuat Blaugrana, mereka memiliki dua full back dengan naluri menyerang yang tinggi, yaitu Dani Alves dan Jordi Alba.

Keduanya tentunya tak kesulitan untuk mendobrak lini serang Barca dari sisi tepi, atribusi yang mereka miliki cocok jika didorong lebih ke depan.

BERITA TERKAIT

Dan benar saja, Jordi Alba sukses menyumbangkan 2 gol dari 3 pertandingan terakhirnya, pergerakannya yang lebih ke depan membuat ia banyak menciptakan peluang berbahaya.

Bek Barcelona Spanyol Eric Garcia, gelandang Ukraina Dynamo Kiev Denys Garmash dan bek Barcelona Spanyol Jordi Albavie untuk bola selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Dynamo Kiev dan Barcelona di Stadion Olimpiade di Kiev pada 2 November 2021.
Bek Barcelona Spanyol Eric Garcia, gelandang Ukraina Dynamo Kiev Denys Garmash dan bek Barcelona Spanyol Jordi Albavie untuk bola selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Dynamo Kiev dan Barcelona di Stadion Olimpiade di Kiev pada 2 November 2021. (Sergei SUPINSKY)

Selain itu, di Al Sadd, saat pasukan Xavi membangun serangan, seorang gelandang akan turun menjadi single pivot untuk mengalirkan bola dari belakang.

Single pivot tersebut juga ditugaskan untuk membantu 2 bek tengah dalam fase bertahan sekaligus menjadi sosok pengatur tempo dan pendistribusi bola.

Ya, hal tersebut bisa dipakai Xavi saat mulai menukangi Barcelona, skuat Blaugrana memiliki dua pemain pivot mumpuni yaitu Sergio Busquets dan Frankie de Jong.

Keduanya handal dalam hal melakukan passing dan membuka pertahanan lawan lewat akurasi umpan dan visi bermain mereka.

Menciptakan banyak peluang lewat peran winger

Selain membangun serangan dari belakang dengan umpan dari kaki ke kaki, Al Sadd juga bermain dengan menjaga kelebaran.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas