Yevhen Bokhashvili Minta Masyarakat Dunia Doakan Negaranya Usai Dapat Serangan Dari Rusia
Penyerang Persipura Jayapura, Yevhen Bokhashvili mengungkapkan kesedihannya usai negara asalnya, Ukraina mulai diserang Rusia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyerang Persipura Jayapura, Yevhen Bokhashvili mengungkapkan kesedihannya usai negara asalnya, Ukraina mulai diserang Rusia.
Dalam Instagram pribadinya, pemain kelahiran Dnipro Ukraina 29 tahun silam itu mengajak semua masyarakat Ukraina untuk tetap bersatu.
“Sekarang di masa yang sulit, semua Ukraina, semua Ukraina di seluruh dunia, tidak peduli berapa ribu kilometer memisahkan kita masing-masing, kita semua harus bersatu dan lebih kuat dari sebelumnya. Hari ini di tanah yang damai kita mulai ada ledakan,” tulis keterangan Yevhen dengan unggahan foto peta Ukraina.
Yevhen juga mengajak seluruh masyarakat di dunia termasuk Indonesia untuk mendoakan negaranya yang kini tengah mendapatkan serangan.
Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan operasi militer khusus terhadap Ukraina melalui pidatonya.
Setelah itu militer Rusia mulai menyerang Ukraina pada Kamis (24/2/2022). Sejumlah wilayah di Ukraina menjadi sasaran serangan Rusia dengan rudal-rudalnya.
“Saya lahir dan besar di negara ini dan saya orang Ukraina. Kami adalah negara budaya yang kuat, kami memiliki sejarah dan masa depan kami. Mari kita dukung rakyat Ukraina, tentara kami. Mari kita berdoa untuk Ukraina kita. Kemuliaan bagi Ukraina,” sambungnya.