Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Benarkah AC Milan Dikerjai Wasit? Sikap Penggawa Rossoneri Bikin Stefano Pioli Frustasi

Terlepas dari kontroversi keputusan perangkat pertandingan, Pioli sekali lagi meluapkan kekecewaannya atas sikap pemain AC Milan dalam pertandingan.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Benarkah AC Milan Dikerjai Wasit? Sikap Penggawa Rossoneri Bikin Stefano Pioli Frustasi
sempremilan
Tayangan ulang yang samar dari gol kontroversial Udinese ke gawang AC Milan yang dicetak Destiny Udogie. Wasit yang berkonsultasi ke petugas VAR, tanpa melihat tayangan ulang, mengesahkan gol tersebut. 

Benarkah Milan Dikerjai Wasit? Sikap Penggawa Rossoneri Bikin Pioli Frustasi

TRIBUNNEWS.COM - Kinerja wasit Serie A Liga Italia kembali jadi sorotan.

AC Milan lagi-lagi dianggap jadi korban kesalahan dari keputusan yang dibuat pengadil di lapangan.

Hal itu terjadi saat Rossoneri menjamu Udinese pada pekan ke-27 Liga Italia di San Siro, Sabtu (26/2/2022) dini hari WIB.

Milan unggul duluan lewat gol Rafael Leao di babak pertama.

Namun, Udinese membalas lewat Destiny Udogie, yang membuat kedudukan imbang 1-1 hingga akhir pertandingan.

Gol Udinese ini yang jadi kontroversi.

Baca juga: Rusia Serbu Ukraina, Abramovic Diusir dari Chelsea, Rugi Hingga Rp 9,7 T, The Blues Dilego?

Gelandang AC Milan Belgia Alexis Saelemaekers (tengah) berebut bola dengan pemain depan Udinese Nigeria Isaac Success (kiri) dan gelandang Udinese Brasil Walace (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Udinese di Stadion Giuseppe Meazza - disebut juga San Siro - di Milan, pada 25 Februari 2022.
Gelandang AC Milan Belgia Alexis Saelemaekers (tengah) berebut bola dengan pemain depan Udinese Nigeria Isaac Success (kiri) dan gelandang Udinese Brasil Walace (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Udinese di Stadion Giuseppe Meazza - disebut juga San Siro - di Milan, pada 25 Februari 2022. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Dipantau Ralf Rangnick, Alejandro Garnacho Wonderkid Man United yang Siap Naik Kelas

Berita Rekomendasi

Gol itu berawal dari kemelut di depan gawang Milan yang dikawal Mike Maignian.

Kemelut terjadi karena sebuah tendangan salto gelandang asal Argentina, Roberto Pereyra, di sisi kanan pertahanan AC Milan yang mengirim bola ke mulut gawang.

Di sana, sudah berdiri Destiny Udogie.

Pemain berusia 19 tahun tersebut sebenarnya dikawal ketat oleh bek AC Milan, Alessio Romagnoli. Namun, Udogie tetap berhasil mencetak gol setelah Romagnoli terjatuh ketika hendak melakukan sapuan.

Baca juga: Jadwal Arema FC di 7 Laga Tersisa di Liga 1 2021, Misi Sapu Bersih Termasuk Lawan Persib Bandung

Dalam tayangan ulang, tidak tampak jelas apakah Udogie menggunakan tangan atau paha kirinya untuk mendorong bola masuk ke gawang AC Milan.

Wasit Matteo Marchetti, tanpa meninjau VAR, tampak sempat berdiskusi dengan petugas VAR untuk memastikan gol Udogie buat Udinese.

Sebuah gol yang membuat pelatih Milan, Stefano Pioli mencak-mencak karena menagnggap wasit salah mengambil keputusan.

Baca juga: Berita Milan, Botman di Pintu San Siro, Mau Sambar Striker Atalanta, Mau Tarik Pulang Bellanova 

“Tidak ada keraguan, handball yang jelas. Wasit mungkin tidak melihatnya, tetapi VAR yang gagal melihat, (itu) sulit untuk dipahami. Ini adalah kesalahan serius, itu menentukan hasil pertandingan, bahkan saat kinerja kami tidak bagus. VAR ada untuk menghindari kesalahan, itu tidak bagus. Kami telah dihukum beberapa kali,” kata Stefano Pioli ke DAZN dilansir MilanNews.

Terlepas dari kontroversi keputusan perangkat pertandingan, Pioli sekali lagi meluapkan kekecewaannya atas sikap anak asuhnya dalam pertandingan.

Mengutip SempreMilan, Stefano Pioli frustrasi dengan cara para pemainnya mengatur permainan.

Baca juga: Pioli Luapkan Kekecewaan, Kenaifan AC Milan Dibayar Mahal, Maignan Bencana, Tomori Lagi Tidur

Reaksi pelatih kepala AC Milan Italia Stefano Pioli selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan dan AS Roma di stadion San Siro di Milan pada 6 Januari 2022.
Reaksi pelatih kepala AC Milan Italia Stefano Pioli selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan dan AS Roma di stadion San Siro di Milan pada 6 Januari 2022. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Rusia Serbu Ukraina, Abramovic Diusir dari Chelsea, Rugi Hingga Rp 9,7 T, The Blues Dilego?

Ini kali kesekian Milan gagal menang setelah unggul duluan.

Pada laga sebelumnya, Milan juga sempat memimpin melawan Salernitana, namun akhirnya kehilangan phase lalu tertinggal sebelum bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

“Ini adalah situasi yang akan saya evaluasi. Game-game seperti ini biasanya sulit untuk mencetak gol, kami membukanya (keunggulan) lebih awal dan memberikan lebih banyak perhatian (terhadap detail pertandingan). (Namun) Kami terlalu merendahkan diri dan berhenti bergerak maju, kami malah membuat lawan kami nyaman. Itu sudah terjadi di pertandingan lain, kami perlu evaluasi,” kata Stefano Pioli.

Baca juga: Jadwal Arema FC di 7 Laga Tersisa di Liga 1 2021, Misi Sapu Bersih Termasuk Lawan Persib Bandung

Pioli memberikan analisisnya terkait mengapa Milan sering kesulitan menyudahi perlawanan lawan dengan kemenangan (gol penentuan).

“Kami terbiasa bergerak maju (menyerang). Secara umum, jika Anda menurunkan diri sendiri (renggang dalam bertahan), Anda akan menghadapi situasi berbahaya. Kami harus melakukan yang lebih baik dan kami akan mencoba untuk meningkatkan dari pertandingan berikutnya,” kata dia.

Stefano Pioli menolak jika dikatakan ditariknya Olivier Giroud untuk diganti Ante Rebic berdampak pada laga bagi MIlan.

Baca juga: Berita Milan, Botman di Pintu San Siro, Mau Sambar Striker Atalanta, Mau Tarik Pulang Bellanova 

“Saya tidak berpikir demikian. Giroud dan Ante Rebic punya karakteristik yang berbeda. Mereka harus digunakan secara berbeda (dalam hal taktik). Kami harus lebih tajam," kata Pioli.

Pioli tak menampik, ada tekanan yang diterima timnya terkait persaingan gelar juara Serie A musim ini.

“Tim ini masih muda. Kami harus pintar mengelola pressures ini, itu adalah keistimewaan. Pengalaman akan membuat mereka tumbuh dewasa," kata Pioli.

"Sekarang mari kita pikirkan tentang Inter di Coppa Italia, pertandingan penting karena berbagai alasan. Kami akan mempersiapkannya sebaik mungkin,” kata Pioli.

Baca juga: Pioli Luapkan Kekecewaan, Kenaifan AC Milan Dibayar Mahal, Maignan Bencana, Tomori Lagi Tidur

Benarkah Milan Dikerjai Wasit di Laga Lawan Udinese? Ini Kata Mantan Wasit Serie A

gol kontroversial Udinese ke gawang AC Milan yang dicetak Destiny Udogie
Tayangan ulang yang samar dari gol kontroversial Udinese ke gawang AC Milan yang dicetak Destiny Udogie. Wasit yang berkonsultasi ke petugas VAR, tanpa melihat tayangan ulang, mengesahkan gol tersebut.

Baca juga: Jadwal Arema FC di 7 Laga Tersisa di Liga 1 2021, Misi Sapu Bersih Termasuk Lawan Persib Bandung

Terkait gol kontroversial Udinese yang dicetak Destiny Udogie ke gawang AC Milan tersebut, mantan wasit Serie A, Luca Marelli mengaku tidak percaya kalau wasit pertandingan tidak melibatkan VAR dalam keputusannya.

Seperti dikutip dari MilanNews, Marelli mengatakan, harusnya ada intervensi lewat VAR atas kecurigaan handball oleh Udogie seperti yang tampak pada tayangan ulang.

“Akan ada banyak perdebatan. Kami telah melihatnya beberapa kali dan kami melihat ada gerakan Udogie yang sangat mencurigakan, menyentuh bola dengan tangan kirinya. Perasaan yang jelas adalah bahwa dia membelokkan bola dengan tangan kirinya: dia mengeluarkannya (tangan), dan melayangkannya ke arah bola. Kecurigaan, ada sentuhan yang menentukan adalah dengan lengan kiri. Saya tidak bisa mengerti mengapa VAR tidak campur tangan (tidak dilibatkan)," katanya.

Baca juga: Rusia Serbu Ukraina, Abramovic Diusir dari Chelsea, Rugi Hingga Rp 9,7 T, The Blues Dilego?

AC Milan Dikerjai Wasit?

Paolo Maldini
Paolo Maldini (gettyeimages.ie)

Jadi, apakah Milan 'dikerjai' keputusan wasit?

Kalau hal itu ditanyakan ke Direktur Teknik Milan, Paolo Maldini, dia secara jelas menyebut kalau wasit memang blunder.

Maldini murka dan tidak terima dengan keputusan Marchetti.

Maldini bahkan menilai Marchetti dengan sebutan "wasit pemula" setelah mengesahkan gol Udogie.

"VAR digunakan untuk menghilangkan keraguan. Ini bukan pertama kalinya kami dirugikan. Itu kesalahan sangat jelas," kata Maldini.

"AC Milan sekarang menempati puncak klasemen dan seharusnya pertandingan di San Siro tidak dipimpin wasit pemula," ucap Maldini.

"Saya tahu tidak mudah menjadi wasit di San Siro. Sayangnya, wasit membuat beberapa kesalahan hari ini," tutur mantan kapten AC Milan itu menambahkan.

Hasil imbang melawan Udinese memperburuk tren gagal menang AC Milan di Liga Italia menjadi dua pertandingan beruntun.

Inkonsistensi itu sebenarnya tidak mengubah posisi AC Milan.

Pasukan Stefano Pioli tetap menempati puncak klasemen dengan koleksi 57 poin dari 27 laga.

Namun, hasil imbang dalam dua laga terakhir membuat AC Milan gagal memperlebar jarak dengan rival sekota mereka, Inter Milan.

AC Milan kini hanya unggul dua angka dari Inter Milan yang baru bermain 26 kali dan menguntit di urutan kedua klasemen.

Terdekat, AC Milan dan Inter Milan dijadwalkan bertemu pada leg pertama semifinal Coppa Italia, Selasa (1/3/2022) waktu setempat. (oln/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Atalanta
18
13
2
3
43
20
23
41
2
Inter Milan
17
12
4
1
45
15
30
40
3
Napoli
17
12
2
3
26
12
14
38
4
Lazio
18
11
2
5
33
25
8
35
5
Fiorentina
16
9
4
3
29
13
16
31
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas