Nilai Aksi Wasit Bikin Bhayangkara FC Gagal Menang, Paul Munster Geram: Lelucon Tak Pantas di Liga 1
Paul Munster curiga terdapat konspirasi untuk mencegah Bhayangkara FC mendekati pucuk klasemen
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Anggap Aksi Wasit Bikin Bhayangkara FC Gagal Menang, Paul Munster Geram: Lelucon Tak Pantas di Liga 1
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bhayangkara FC gagal merangsek ke peringkat kedua seusai bermain imbang tanpa gol saat menghadapi PSM Makassar dalam laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2021/2022, Jumat (25/2/2022) malam.
Menurut Paul Munster, wasit Thoriq M Alkatiri yang memimpin pertandingan banyak membuat keputusan yang merugikan Bhayangkara FC.
Salah satunya membiarkan para pemain PSM Makassar mengulur-ulur waktu di penghujung laga.
Baca juga: Jadwal Arema FC di 7 Laga Tersisa di Liga 1 2021, Misi Sapu Bersih Termasuk Lawan Persib Bandung
Baca juga: Rusia Serbu Ukraina, Abramovic Diusir dari Chelsea, Rugi Hingga Rp 9,7 T, The Blues Dilego?
“Sebenarnya kami bermain baik, anak-anak juga bermain seperti yang saya inginkan. Hanya saya kepemimpinan wasit sangat buruk sekali. Ada beberapa waktu yang kami dapatkan momentum tapi lawan mengulur waktu dan wasit mengiyakan,” kata Paul Munster seusai laga.
“Wasit memberikan keputusan yang tidak bagus mungkin yang saya lihat kalau kami menang kami akan naik ke peringkat kedua, tapi untuk menang di pertandingan sini sangat-sangat sulit karena kepemimpinan wasit,” kata Paul Munster geram.
Hal senada juga diungkapkan gelandang Bhayangkara FC, Teuku Muhammad Ichsan.
Baca juga: Berita Milan, Botman di Pintu San Siro, Mau Sambar Striker Atalanta, Mau Tarik Pulang Bellanova
Ichsan sangat menyayangi keputusan wasit Thoriq M Alkatiri yang membuat timnya hanya memperoleh satu poin di laga ini.
“Saya sangat kecewa dengan keputusan wasit malam ini, sangat mengecewakan. Teman-teman kalau lihat, kami menguasai pertandingan tapi banyak momentum yang dihentikan wasit, habis waktu karena pemain Makassar yang (pura-pura) cedera,” uajr Ichsan.
“Ini sangat lelucon tidak pantas terjadi di Liga 1,” katanya.
Dengan tambahan satu poin, skuat berjuluk The Guardian ini tetap berada di peringkat keempat dengan mengemas 54 poin dari 27 laga, terpaut 3 poin dengan Bali United yang berada di puncak klasemen.
Sementara itu, hasil ini mengantarkan PSM terus menjauh dari zona degradasi. PSM berada di peringkat ke-14 dengan torehan 29 poin dari 27 pertandingan.
Baca juga: Benarkah AC Milan Dikerjai Wasit? Sikap Penggawa Rossoneri Bikin Stefano Pioli Frustasi
Curiga Ada Konspirasi Jegal Bhayangkara FC Juara
Baca juga: Kebangkitan Tiki Taka Barcelona di Bawah Xavi, 22 Operan Tanpa Putus Berakhir Gol