Kostas Tsimikas Dapat Teguran Karena Meludahkan Permen Karet di Tribun Kehormatan Stadion Wembley
Banyak insiden terjadi saat perayaan gelar juara Liverpool meraih trofi Carabao Cup. Ada beberapa hal yang positif dan juga negatif. Juga yang konyol.
Penulis: Muhammad Barir
Dia hanya ingin membuang permen karetnya, namun caranya dia meludahkannya sembarangan.
Tsimikas kemudian difilmkan menari dengan trofi di lapangan dan di ruang ganti saat para pemain Liverpool menyanyikan berbagai lagu untuk menandai gelar Piala EFL kesembilan mereka.
Setelah tiba di Anfield pada Agustus 2020 dengan harga 11,75 juta poundsterling, Tsimikas telah berkembang pesat selama musim keduanya bersama The Reds untuk memberikan persaingan bagi Andy Robertson di bek kiri.
Dia telah membuat total 18 penampilan di semua kompetisi, sudah 11 kali lebih banyak dari yang dia capai musim lalu, sambil menyumbang tiga assist.
Tsimikas - yang secara teratur menyebut dirinya sebagai Pesepakbola Yunani di media sosial.
Dia menulis posting Instagram: "Perasaan yang luar biasa!!! Bangga memenangkan trofi pertama saya dengan klub hebat ini! Lebih banyak lagi yang akan datang."
Selain itu ada juga adegan positif dari pemain Liverpool saat pesta juara dan adegan konyol lainnya.
Yang cukup terpuji adalah Sadio Mane. Dia tetap melaksanakan kewajibannya Salat Isya di tengah hingar bingar pesta para pemain Liverpool, terlihat dari foto yang beredar ketika dia memegang sajadah.
Insiden konyol sekaligus lucu yang terjadi saat pesta perayaan juara adalah ketika puncak perayaan para pemain Liverpool. Ibrahima Konaté tidak sengaja keselek potongan kertas yang disemburkan saat selebrasi perayaan juara. Beruntung kertas itu tidak sampai kemakan, dia berhasil mengeluarkan potongan kertas itu dari mulutnya.
Sedangkan sebelumnya, Sebuah aksi berkelas diperlihatkan oleh kapten Liverpool, Jordan Henderson dan juga James Milner usai laga final Piala Carabao.
Sebelum sesi pengalungan medali, kapten dan Wakil Kapten Liverpool itu berbaris menunggu para pemain Chelsea yang mendapat medali perak.
Aksi berkelas yang dilakukan Henderson dan Milner adalah menyalami dan memeluk para pemain Chelsea. Keduanya berusaha menghibur lawannya yang kalah di final.
Satu per satu para pemain Chelsea mereka salami dan peluk.
Inilah sikap terpuji dari pemain Liverpool.