TRIBUNNEWS.COM, SAO PAOLO - Pele telah pulang dari rumah sakit setelah dia mendapat perawatan intensif setelah mengalami infeksi saluran kemih.

Pele yang berusia 81 tahun dirawat pada 13 Februari di Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo.

Perawatan dilakukan untuk melanjutkan pengobatan kanker usus besar, tetapi beberapa hari kemudian dokter menemukan infeksi.

Rumah sakit melaporkan pesepakbola hebat itu telah pulang ke rumahnya pada hari Sabtu.

"Pasien dalam kondisi klinis yang stabil, sudah sembuh dari infeksi saluran kemihnya, dan akan melanjutkan pengobatan untuk tumor usus besar yang teridentifikasi pada September 2021," kata pihak rumah sakit.

Dalam beberapa hari terakhir, Pelé telah memposting di akun Twitter-nya dan bahkan meninggalkan pesan tentang perang di Ukraina, menunjukkan solidaritas dengan Ukraina.

"Saya berdoa, memohon kepada Tuhan agar kedamaian, kebebasan, dan cinta menang," tulisnya di Instagram.

Pele telah menjalani kemoterapi untuk mengobati tumor yang ditemukan dari pemeriksaan rutin pada akhir Agustus lalu.

Dia sempat dimasukkan ke dalam perawatan intensif dan dipulangkan setelah sebulan.

Tapi dia telah menghabiskan lebih banyak hari di rumah sakit sejak itu.

Pele memenangkan Piala Dunia 1958, 1962 dan 1970 dan tetap menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil dengan 77 dalam 92 pertandingan.

Pele keluar dari rumah sakit setelah dia dirawat setelah mengalami infeksi saluran kemih.

Pele telah keluar dari rumah sakit setelah infeksi saluran kemih.

Legenda Brasil itu dirawat di Rumah Sakit Sao Paulo Albert Einstein pada 13 Februari untuk perawatan tumor usus besar.

Dokter menemukan infeksi saluran kemih itu delapan hari setelah dia dirawat tetapi mengatakan pada hari Senin bahwa masalahnya telah teratasi.

Sebuah pernyataan dari rumah sakit berbunyi: "Kondisi klinis pasien stabil dan dia sembuh dari infeksinya".

"Dia akan melanjutkan perawatannya untuk tumor usus besar, yang diidentifikasi pada September 2021."

Pria berusia 81 tahun itu sebelumnya dirawat kembali di rumah sakit untuk perawatan tumornya pada 8 Desember, sebelum dipulangkan pada 23 Desember.

Pemenang Piala Dunia tiga kali, Pele adalah satu dari hanya empat pemain yang mencetak gol di empat Piala Dunia yang berbeda.

Dia tetap menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil dengan 77 gol dalam 92 pertandingan, unggul tujuh gol dari bintang Paris Saint-Germain Neymar (70).

Pela yang kini telah berusia 81, keluar dari rumah sakit di Sao Paulo setelah perawatan untuk infeksi saluran kemih yang ditemukan selama sesi kemoterapi untuk kanker usus besar.

Legenda Brasil Pele pulang dari rumah sakit Sao Paulo pada hari Sabtu.

Infeksi saluran kemih ditemukan selama perawatannya untuk kanker usus besar.

Pria berusia 81 tahun itu telah menderita serangkaian masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.

Legenda Brasil Pele telah dibebaskan dari rumah sakit setelah menjalani perawatan untuk infeksi saluran kemih yang ditemukan oleh dokter yang merawatnya karena kanker usus besar.

Pria berusia 81 tahun itu dipulangkan pada hari Sabtu, sebuah pernyataan dari rumah sakit Albert Einstein di Sao Paulo mengatakan.

Pernyataan itu mengatakan: "Kondisi klinis pasien stabil dan dia sembuh dari infeksinya".

"Dia akan melanjutkan perawatannya untuk tumor usus besar, yang diidentifikasi pada September 2021."

Pele kembali ke rumah sakit pada 13 Februari untuk menjalani kemoterapi secara teratur.

Dokter mengidentifikasi infeksi saluran kemih selama dia tinggal dan menahannya lebih lama dari yang direncanakan.

Pele telah menjalani kemoterapi untuk mengobati tumor yang ditemukan saat pemeriksaan rutin akhir Agustus lalu.

Dia sempat dimasukkan ke dalam perawatan intensif tak lama setelah operasi pada usus besarnya, dan sejak itu pulih.

Dia dipulangkan pada 30 September, hampir satu bulan setelah dirawat di rumah sakit, tetapi telah menghabiskan lebih banyak hari di rumah sakit sejak itu.

Pela dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa.

Mantan pemain Santos, New York Cosmos dan Brasil berusia 81 tahun itu telah menderita serangkaian masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.

Termasuk operasi pinggul yang membuatnya mengalami nyeri berulang dan kesulitan berjalan. tanpa bantuan.

Dia menjalani operasi prostat pada 2015 setelah dibawa ke rumah sakit untuk kedua kalinya dalam enam bulan, dan dirawat karena infeksi saluran kemih pada 2019.

Pele memenangkan Piala Dunia 1958, 1962 dan 1970 dan tetap menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil dengan 77 dalam 92 pertandingan.

Ucapkan Selamat untuk Ronaldo

Pada pertengahan Januari lalu, Cristiano Ronaldo mendapatkan ucapan selamat dari legenda Pele setelah Striker Manchester United itu memenangkan penghargaan spesial dari FIFA.

Ronaldo yang terbiasa memenangkan penghargaan individu secara teratur dan penyerang Manchester United itu menambahkan dua trofi penghargaan lagi ke koleksinya pada upacara The FIFA Best pada Senin (17/1/2021).

Ronaldo dinobatkan dalam FIFPRO Men's World11 untuk tahun 2021 dan juga diberikan penghargaan Spesial dari FIFA untuk memecahkan rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sepak bola internasional pria.

Kapten Portugal Ronaldo memecahkan rekor pada bulan September setelah mencetak dua gol pada laga melawan Republik Irlandia, yang membuatnya melampaui penghitungan 109 gol mantan pemain timnas Iran, Ali Daei.

Ronaldo kini telah mencetak 115 gol dalam 184 penampilan untuk negaranya dan setelah menerima penghargaan, pemain berusia 36 tahun itu mengatakan:

"Pertama-tama saya harus mengucapkan terima kasih kepada rekan satu tim saya, terutama tim nasional selama tahun 2020 terakhir".

"Saya tidak pernah berpikir [saya akan mengalahkan] rekor, untuk mencetak 115 - rekornya adalah 109, kan? Jadi, unggul enam gol. Saya sangat bangga atas penghargaan spesial dari FIFA ini, sebuah organisasi yang sangat saya hormati".

"Tentu saja, saya harus mengucapkan terima kasih kepada keluarga saya, istri saya, anak-anak saya - dan segera saya akan menjadi seorang ayah lagi, sangat bangga. Ini pencapaian yang luar biasa."

Pele, legenda Brasil, yang mencetak 77 gol dalam 92 pertandingan untuk negaranya, memanfaatkan Instagram untuk memberi selamat kepada Ronaldo atas pencapaiannya.

Dia menulis: "@cristiano, selamat atas penghargaan khusus dari FIFA. Saya menantikan untuk bertemu Anda secara langsung untuk memberi Anda pelukan saya".

“Saya merekam pesan ini dengan sangat hati-hati. Sampai jumpa lagi! #Terbaik"

Mendapat ucapan selamat dari Pele, Ronaldo dengan cepat segera menanggapi pemain legendaris Brasil itu, dengan menjawab: "Ketika Pele berbicara, dunia mendengarkan".

“Mustahil untuk tidak menjadi emosional ketika orang yang luar biasa seperti itu menunjukkan semua rasa hormat dan kekagumannya kepada saya".

“Pahlawan abadi, mitos untuk semua generasi dan legenda olahraga sejati. Seperti yang dia katakan dengan bijak, kita semua berada di tim yang sama: tim sepak bola!"

"Terima kasih, Pele! Saya harap saya bisa segera bertemu Anda, sehingga kita bisa tersenyum bersama dan membicarakan permainan yang kita cintai ini."

Ronaldo akan berharap untuk menambah jumlah gol internasionalnya ketika Portugal menghadapi Turki di semifinal play-off Piala Dunia pada bulan Maret.

Jika mereka mengalahkan Turki, Portugal akan maju untuk menghadapi Italia atau Makedonia Utara dalam pertandingan yang akan memperebutkan satu tempat di Qatar.