Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Unggul pemain sejak menit 70, Persita Tangerang gagal melakukan comeback brilian saat menghadapi Bhayangkara FC, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (1/3/2022).

Persita Tangerang bermain imbang 2-2 versus Bhayangkara FC.

Unggul lebih dulu lewat gol Harrison Cardoso di menit 11, namun Bhayangkara FC mampu membalas tendangan bebas Anderson Salles di menit 14.

Anderson Salles bahkan membawa Bhayangkara FC membalikkan kedudukan menjadi 2-1 lewat free kick yang sama di menit 45. Hasil tersebut bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persita Tangerang bangkit. Bek sayap kiri Persita Tangerang, Edo Febriansyah berhasil melesakkan tendangan roket menit 68, dan membuat kedudukan menjadi skor 2-2.

Dua menit berselang, keuntungan di pihak Persita, usai Melvin Platje diganjar kartu merah, usai niatnya menendang bola liar, justru kakinya mengarah ke leher Dedy Gusmawan, bek Persita.

Unggul jumlah pemain, Persita justru tak sanggup mencuri satu gol pun hingga peluit akhir ditiup pengadil lapangan.

Kedua tim resmi berbagi satu poin.
Menanggapi hasil seri timnya, Widodo Cahyono Putro selaku pelatih Persita angkat bicara.

"Pertandingan tadi memang target kami ingin poin penuh ya. Tapi ternyata kami tidak bisa poin penuh. Tapi kami syukuri juga dapat poin satu," ujarnya seusai pertandingan.

Lanjutnya, timnya akan terus berbenah dan mengurangi kesalahan yang menguntungkan tim lawan.

Apalagi Persita akan menghadapi Persebaya Surabaya di laga berikutnya.

Sementara itu, Widodo turut berkomentar soal kondisi Taylon Correa, striker asing yang belum bisa mencetak banyak gol.

“Tentunya ada di taktikal di situ yang mungkin membuat Taylon tidak bisa berkembang, taktikal dari Bhayangkara maksudnya. Jadi kenapa tadi di babak kedua dia digeser supaya dia mendapatkan ruang yang lebih sehingga dia bisa akselerasi Tapi memang kondisi dan 
fisiknya tidak mendukung untuk 90 menit akhirnya kami ganti," tutupnya.