TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bakal calon Ketua Asprov PSSI Sumatera Utara, Benny Tomasoa terus melakukan konsolidasi dengan para voters (pemilik suara) jelang berlangsungnya Musyawarah Provinsi (Musprov) PSSI Sumut.Sekitar 35 voters telah menyatakan dukungannya.

Bento panggilan akrabnya menegaskan jika konsolidasi yang dilakukannya tersebut merupakan bentuk keseriusannya untuk menjadi orang nomor satu di Asprov PSSI Sumut, dan tentunya hal ini butuh dukungan dari para voters. Sejauh ini memang respon dan sambutan untuk maju sangat baik.

“Dukungan dari kawan-kawan pemilik suara sangat baik, hanya saja memang saya tidak enak kalau untuk saling klaim. Meski saya optimis 35 voters menyatakan mendukung saya untuk maju nantinya,” tegas Bento.

Dirinya juga menegaskan untuk terus melakukan konsolidasi dan ‘jemput bola’ untuk mencari dukungan. “Artinya agar para voters tahu apa visi misi saya untuk maju. Mereka juga kan tidak ingin asal dalam memilih ketua, makanya sejauh ini saya transparan. Voters maunya apa, tentu kita diskusi. Dan memang kita memiliki pandangan yang sama untuk memajukan sepakbola Sumut,” terangnya.

Dirinya juga menegaskan untuk terus melakukan konsolidasi dan ‘jemput bola’ untuk mencari dukungan. “Artinya agar para voters tahu apa visi misi saya untuk maju. Mereka juga kan tidak ingin asal dalam memilih ketua, makanya sejauh ini saya transparan. Voters maunya apa, tentu kita diskusi. Dan memang kita memiliki pandangan yang sama untuk memajukan sepakbola Sumut,” terangnya.

Sekali lagi, Bento mengakui tidak memiliki kepentingan apapun untuk maju sebagai Ketua Asprov PSSI Sumut, murni karena bentuk kepedulian terhadap sepakbola Sumut. “Seperti yang sering saya bilang, saya maju ini bukan karena ingin menjadi apa-apa. Tapi karena memang saya dibesarkan oleh sepakbola, maka sudah saaatnya saya berkontribusi untuk sepakbola,” tutup Bento. 

Bento sendiri kabarnya juga melakukan pendekatan dengan bakal calon ketua umum Asprov PSSI Sumatera Utara, Mulyadi Simatupang.  Benny Tomasoa memberi signal akan berduet jelang bergulirnya Musyawarah Provinsi (Musprov) Asprov PSSI Sumut. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya kabar yang beredar bahwa keduanya kerap menjalin konsolidasi.

Terkait hal ini, Benny Tomasoa mengakui jika dirinya sudah intens menjalin komunikasi dengan Mulyadi. Ini tidak terlepas dari kesamaan visi misi untuk membesarkan sepakbola Sumut. Serta tidak ingin membebani para voters ketika digelarnya kompetisi Liga 3.

"Sudah beberapa kali pertemuan, dan kita sepakat dengan banyak hal. Kemungkinan untuk bersama jelang Asprov PSSI Sumut tentu sangat besar. Namun nantilah kalau sudah oke semuanya akan ada konfrensi pers,” tegasnya.

Dirinya menilai jika membangun sepakbola ini bukan pekerjaan mudah dan tidak bisa sendiri. “Makanya kalau memang bisa bersama, kenapa harus sendiri-sendiri. Yang jelaskan kita berdua memiliki keinginan bersama untuk sepakbola lebih maju ke depannya,” kata Mantan Manajer PSMS ini.

Di tempat terpisah, Mulyadi juga mengakui sudah melakukan pertemuan dan berdiskusi dengan Benny Tomasoa. “Pertanyaan besarnya kan, mau dibawa kemana sepakbola Sumut ini? Tentu itu dulu kita samakan persepsinya, dan setelah bertemu ternyata ada titik temu. Pastinya, ini yang membuat kami yakin untuk bersatu,” katanya singkat