Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kemenangan Persib di BRI Liga 1, Adaptasi Brilian Robert, Posisi Baru Castanhede & Efisiensi Beckham

Persib Bandung menunjukkan permainan yang apik saat mengalahkan Persija dalam lanjutan BRI Liga 1 pada Selasa (01/03/2022).

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Kemenangan Persib di BRI Liga 1, Adaptasi Brilian Robert, Posisi Baru Castanhede & Efisiensi Beckham
Official Persib
Bruno Cantanhede dalam laga Persib Bandung kontra PSIS Semarang pada pekan ke-25 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (15/2/2022) malam WIB. Skor 0-0. 

TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung menunjukkan permainan yang apik saat mengalahkan Persija dalam lanjutan BRI Liga 1 pada Selasa (01/03/2022).

Berkat torehan dua gol sang striker, David da Silva, Persib sukses mengandaskan perlawanan Persija dengan skor 2-0.

Tambahan poin tiga pun membuat Persib Bandung naik ke posisi kedua klasemen BRI Liga 1 dengan torehan 57 poin dari 28 pertandingan.

Pasukan Robert Rene Albert itu hanya berjarak tiga angka dari sang pemuncak klasemen, Bali United.

Ya, setelah mengalami kesulitan di awal putaran kedua BRI Liga 1, Robert mulai menemukan pakem terbaiknya untuk membawa Maung Bandung mengangkat trofi di musim ini.

Awalnya, penampilan Persib Bandung di putaran kedua BRI Liga 1 tak menunjukkan permainan yang mentereng.

Striker Persib Bandung, David da Silna mendapat kawalan bek Persela Lamongan Demerson Costa dalam pekan 27 BRI Liga 1 2021 yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (25/2/2022) malam WIB.
Striker Persib Bandung, David da Silna mendapat kawalan bek Persela Lamongan Demerson Costa dalam pekan 27 BRI Liga 1 2021 yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (25/2/2022) malam WIB. (Instagram @Persib)

Baca juga: David Da Silva Mulai Gacor, Persib Bandung Tuai Berkah, Kans Juara BRI Liga 1 Semakin Besar

Baca juga: Andritany Ardhiyasa Tak Terpikirkan Berbuat Kesalahan Saat Persija Jakarta Jamu Persib Bandung

Padahal, dapat dibilang skuat Persib Bandung merupakan skuat termegah di antara kontestan BRI Liga 1 lainnya.

Berita Rekomendasi

Yang paling disorot tentunya penampilan kedua striker asing Maung Bandung yang baru didatangkan di putaran kedua ini.

Adalah David Da Silva dan Bruno Cunha Cantanhede.

Duet mereka di lini depan tak mampu memberikan impact yang berarti untuk sumber gol Persib Bandung.

Di dua pertandingan melawan Persita Tangerang dan Bali United, Maung Bandung hanya mampu menciptakan sebiji gol, itupun melalui titik putih yang dieksekusi oleh Bruno Cantanhede.

Skema permainan 4-4-2 yang diterapkan Robert Rene Albert di dua pertandingan tersebut tak berjalanan efektif.


Robert lebih memilih bermain pragmatis ketimbang mengandalkan kolektivitas pemain dan bermain sabar dari kaki ke kaki.

Umpan direct di lini sayap menuju ke depan lebih dipilih Robert untuk memaksimalkan peran pemain sayap dan 2 strikernya di depan.

Masalahnya adalah, David Da Silva dan Bruno Cantanhede adalah tipikal striker yang sama, yaitu seorang target man.

Keberadaan mereka di depan sebagai ujung tombak tak menunjukkan kerja sama yang apik, keduanya sama-sama bernafsu untuk mencetak gol ketimbang saling melayani satu sama lain.

Persib Bandung memang memilki barisan pemain sayap cepat yang berfungsi untuk melayani kedua ujung tombak mereka.

Namun, serangan-serangan Maung Bandung sering mandek saat berada di sepertiga akhir, Bruno dan David da Silva tak mampu menjadi tembok ataupun pemain yang kuat untuk menahan bola.

Tak ada pemain yang mampu untuk menjadi jembatan sebagai penyuplai kedua striker Persib yang bertipikal pemain nomor 9.

Bahkan, Bruno seringkali turun ke tengah hingga lini sayap guna menjemput bola, jelas hal tersebut tidaklah efektif.

Pemain asal Brasil itu bukanlah pendribel handal ataupun pembuka ruang yang mempunyai visi bermain tinggi.

Memang tak ada salahnya bermain pragmatis dengan skuat mentereng, namun Robert harus memikirkan komposisi skuatnya agar Maung Bandung mampu bermain lebih apik.

Hingga akhirnya, Robert pun memutuskan untuk mengubah pakem 4-4-2nya menjadi 4-2-3-1 dengan bermain lebih kolektif mengandalkan 3 pemain di tengah.

Persib Bandung dapat dikatakan sebagai tim yang paling jor-joran dalam mengeluarkan uang untuk membuat skuat yang mumpuni.

Nama-nama besar seperti Marc Klok, David Da Silva, Teja Paku Alam, hingga striker yang pernah menimba ilmu di Ajax Amsterdam, Bruno Cantanhede sengaja Maung Bandung datangkan untuk meraih gelar juara.

Namun siapa sangka, kunci dari permainan Persib Bandung justru datang dari sosok pemain muda mereka, Beckham Putra.

David da Silva merayakan gol ke gawang Persija Jakarta bersama rekannya, Beckham Putra di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (1/3/2022).
David da Silva merayakan gol ke gawang Persija Jakarta bersama rekannya, Beckham Putra di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (1/3/2022). (instagram@liga1match)

Baca juga: Sorotan Persija vs Persib BRI Liga 1 Tadi Malam, Efektivitas Bruno Cantanhede dan David Da Silva

Baca juga: Wasit Berikan Kartu Kuning ke Robert Alberts dan Bepe di Laga Persija Vs Persib, Apa Sebabnya?

Sampai-sampai Robert Rene Albert rela melakukan kontra strategi untuk memaksimalkan peran pemain asli Bandung itu.

Di laga melawan Persipura Jayapura adalah penampilan terbaik Persib musim ini dan Beckham Putra adalah aktor dari kecemerlangan Persib di laga tersebut.

Dan benar saja, saat Beckham harus absen lantaran terkena Covid-19, Maung Bandung harus rela ditahan imbang dengan skor 1-1 melawan tim papan bawah Persela Lamongan.

Saat menghadapi Persipura, Beckham Putra yang diberi peran menjadi seorang playmaker atau pemain nomor 10 sukses menyumbangkan 2 gol pada menit 46' dan 66'.

Kontra strategi yang dilakukan sang juru taktik Persib, Robert Alberts membuat penampilan Beckham melejit.

Jika biasanya Robert mengusung skema 4-4-2 dengan menaruh Beckham di posisi sayap kanan, di pertandingan itu ia memakai formasi 4-2-3-1 dan menaruh pemain berusia 20 tahun tersebut menjadi seorang gelandang serang yang berdiri tepat di belakang David da Silva.

Pemain bernomor punggung 7 tersebut mengisi pos nomor 10 yang lebih sering bergerak di area kotak penalti, perannya yang begitu ke depan di-back up oleh dua gelandang pengangkut maung bandung Marck Klok dan Dedi Kusnandar.

Mengubang sistem 4-4-2 menjadi 4-2-3-1 memang mengharuskan Robert mencadangkan salah satu dari dua striker mahal miliknya, namun itu membuat serangan Persib Bandung menjadi lebih rancak.

Bermainnya Beckham di posisi nomor 10 membuat serangan Persib Bandung menjadi lebih berbahaya di sepertiga akhir.

Beckham adalah jawaban ketika Robert menginginkan kreativitas di lini tengah dan menghadirkan peluang di area kotak penalti.

Bisa dikatakan ia adalah pemain nomor 10 murni yang tak cocok ketika dimainkan lebih melebar untuk menjadi seorang winger, dan Robert pun mulai menyadari hal tersebut.

Penggawa Timnas Indonesia U-23 itu adalah jawaban ketika Robert menginginkan kreativitas di lini tengah dan menciptakan ancaman di area kotak penalti lawan.

Kualitas passing dan visi bermain Beckham membuat serangan-serangan Persib Bandung menjanjikan, ia juga bisa menyelesaikan peluang dengan apik.

Menafsirkan ruang, melakuakn fenetrasi, dan mencetak gol adalah atribut spesial yang dimiliki Beckham Putra dan membuat Persib Bandung kembali tampil bertaji.

Bermainnya Beckham di posisi nomor 10 terbukti membuat Maung Bandung mampu memenangkan pertandingan dengan defisit 3 gol untuk yang pertama kalinya di putaran kedua musim ini.

Sebelumnya, 5 dari 7 pertandingan yang dimenangkan Persib Bandung di BRI Liga 1 pada putaran kedua, mereka hanya mampu unggul dengan defisit 1 gol saja.

Pun dengan laga saat menghadapi Persija Jakarta, Beckham yang bermain 69 menit sukses tampil kreatif di lini tengah dengan beberapa kali menjadi kreator saat Persib melakukan serangan di sepertiga akhir.

Bermainnya Beckham di posisi playmaker membuat Robert memutuskan untuk menaruh sang strikernya, Bruno Cantanhede untuk bermain melebar di posisi sayap.

Dan benar saja, Bruno mampu tampil lebih apik dengan beberapa kali membantu pertahanan Persib dan mengancam lewat serangan balik.

Kecepatan dan kondisi fisiknya mampu membuat lini sayap Persib hidup dan tampil mengancam.

Robert telah menemukan formula terbaiknya untuk berlaga di sisa pertandingan BRI Liga 1 dan memperebutkan trofi paling bergengsi di Liga Indonesia tersebut.

Meninggalkan skema 4-4-2 dan bermain dengan pakem 4-2-3-1 mampu membuat serangan Persib lebih rancak.

Bermainnya Beckham di tengah dan melebarnya Castanhede sukses membawa Persib meraih tiga angka dari musuh bebuyutan mereka Persija Jakarta.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo
10
6
3
1
16
6
10
21
2
Persebaya
10
6
3
1
9
5
4
21
3
Persib
10
5
5
0
18
8
10
20
4
Bali United
10
6
2
2
16
8
8
20
5
Persija Jakarta
10
5
3
2
15
9
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas