Pemain Persebaya mendominasi permainan dan penguasaan bola, kerja sama apik diperagakan Bruno dengan Alwi.

Bruno berikan umpan chip yang melewati pertahanan Persita, di sana sudah ada Alwi yang berlari mengejar bola.

Berhadapan satu lawan satu dengan kiper Persita, Alwi lepaskan tembakan. Tapi masih bisa ditepis Rendy.

Jelang jeda turun minum, Edo Febriansyah yang bergerak dari sisi kiri berhasil melawat pertahanan Persebaya.

Ia lepaskan tembakan percobaan yang mengarah ke gawang Andhika Rama, namun masih melambung tipis di atas mistar gawang.

Selang dua menit, giliran Ricki Ariansyah yang melepaskan tembakan, tapi bisa ditepis Andhika Rama dan menghasilkan tembakan penjuru untuk Persita.

Gol yang dinanti-nanti tercipta, Persita Tangerang berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-41.

Ahmad Nur Hardianto memanfaatkan kemelut di depan gawang Persebaya yang sempat diblok Alwi Slamat.

Di penghujung babak pertama, Persebaya sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Berawal dari pergerakan Arif Satria di sisi sayap, dia berikan umpan ke kotak penalti dan disambut Samsul Arif dengan sontekannya.

Bola sempat mengenai mistar gawang Persita, dan pemain Pendekar Cisadane, Syaeful Anwar coba membuang bola.

Alih-alih membuang, bola mengenai Taisei Marukawa hingga merubah laju bola yang justru masuk ke gawang sendiri.

Skor 1-1 bertahan hingga jeda turun minum.

Di babak kedua, Persita cukup mendominasi permainan, Ahmad Nur Hardianto sempat menceploskan si kulit bundar ke gawang Andhika Rama.