TRIBUNNEWS.COM - Bhayangkara FC memetik kemenangan penting di pekan ke-29 BRI Liga 1, Senin (7/3/2022).

Bhayangkara FC menjungkalkan tim papan tengah, PSS Sleman, dengan skor akhir 2-1.

Dwigol Bhayangkara FC tercipta lewat lesakan Herman Dzumafo (16') dan Dendi Sulistyawan (27').

Sedangkan satu gol tim lawan dibuat oleh eks pemain Persib Bandung, Wander Luiz di menit ketujuh.

Terdapat beberapa fakta menarik di balik kemenangan Bhayangkara FC atas PSS Sleman ini.

Baca juga: Hasil BRI Liga 1: Bhayangkara FC Bungkam PSS Sleman, Perburuan Gelar Juara Kian Ramai

Baca juga: Jadwal Lengkap 5 Laga Tersisa 5 Tim Teratas Klasemen Liga 1, Siapa Punya Jalur Lebih Mulus?

1. Arema FC dan Persib Bandung Was-was

Kemenangan tim berjuluk The Guardian ini tak cuma berimbas kepada diri mereka sendiri.

Namun, tim-tim yang berada di dekat mereka pun merasakan efek dari hasil ini.

Kemenangan atas PSS Sleman membuat Bhayangkara FC berhak mengantongi tambahan tiga angka.

Itu membuat perolehan poin mereka berubah menjadi 58.

Ini berarti, The Guardian memiliki poin yang serupa dengan Arema FC yang berada di peringkat ketiga.

Rekor head-to-head menjadi pemisah terbesar antara posisi Arema FC dan Bhayangkara FC.

Pasalnya, Arema FC berhasil mengalahkan BFC dengan skor tipis 0-1 di pertemuan kedua musim ini.

Namun, Arema tak bisa hanya mengandalkan keunggulan head-to-head atas Bhayangkara.

Mereka harus kembali ke jalur kemenangan untuk memastikan keamanan diri dari kejaran sang lawan.

Di sisi lain, Bhayangkara FC juga tak kekuarangan motivasi untuk terus bersaing di papan atas.

Tim asuhan Paul Munster ini tahu betul manisnya meraih gelar juara Liga 1 beberapa musim lalu.

Mereka pun tak berniat membuang peluang untuk menjadi juara lagi tahun ini.

Meski harus diakui, peluang The Guardian menjadi juara BRi Liga 1 cukup berat.

Sebab, mereka harus mengejar ketertinggalan dari Bali United yang unggul lima angka.

Persib Bandung yang ada di peringkat kedua juga tak kalah dibuat panik.

Pasalnya, Maung Bandung hanya unggul dua angka dari pasukan Paul Munster ini.

2. Gol Indah Dendi dan Wander Luiz

Bhayangkara FC boleh-boleh saja keluar sebagai pemenang pada laga ini.

Namun, sorotan lampu tak lepas dari aksi dua pemain, Dendi Sulistyawan dan Wander Luiz.

Wander Luiz bahkan mencuri perhatian terlebih dahulu dengan gol indahnya di menit ketujuh.

Ia memanfaatkan bola yang dibuang sempurna oleh pemain BFC.

Eks pemain Persib ini lantas melepas tendangan gunting yang merobek jala Awan Setho.

Di sisi lain, gol tak kalah indah juga tercipta dari kubu Bhayangkara FC.

Dendi Sulistyawan melepas tendangan melengkung yang terarah tepat ke pojok gawang Miswar Saputra.

Tendangannya sempat membentur mistar, tetapi itu tak menghalangi si kulit bundar masuk ke gawang.

3. Putus Hasil Minor

Kemenangan atas PSS Sleman ini sekaligus mengakhiri dua laga tanpa kemenangan mliik Bhayangkara FC.

Sebelum ini, The Guardian tertahan oleh Persita Tangerang dan PSM Makassar.

Meski demikian, Paul Munster harus memperbaiki performa lini belakang mereka yang agak mudah kebobolan.

Dalam dua laga terakhir, gawang Awan Setho sudah ditembus tiga kali oleh lawan-lawannya.

Persita Tangerang menjebolnya dua kali.

Sedangkan PSS Sleman memiliki andil satu lesakan pada pekan ke-29 ini.

4. Kebolehan Dzumafo

Penyerang Herman Dzumafo lagi-lagi menunjukkan kualitasnya meski sudah tak lagi muda.

Eks striker PSPS Riau ini mencetak gol penting yang menjadi penyama skor Bhayangkara FC atas PSS Sleman.

Tak cuma itu, gol tersebut juga mengembalikan semangat juang anak asuh Paul Munster yang sempat drop setelah gol dari Wander Luiz.

Dzumafo juga membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang andalan saat tim tak bisa menurunkan Ezechiel N'Douassel.

(Tribunnews.com/Guruh)