Sorotan BRI Liga 1 - Bali United Belum Ada Obat, Serdadu Tridatu Jaga Momentum Patahkan Kutukan
Konsistensi hasil, kedalaman skuat, dan faktor pelatih berpengalaman membuat Bali United layak dijadikan kandidat utama juara BRI Liga 1 musim ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Bali United kembali menunjukkan konsistensinya saat membungkam Persija Jakarta pada pekan 29 BRI Liga 1, Minggu (6/3/2022) tadi malam.
Lery Eliandry menjelma sebagai sosok pahlawan Bali United setelah golnya ke gawang Persija mengunci kemenangan Bali United.
Bali United pun akhirnya berhak keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Persija dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar.
Kemenangan tersebut membuat laju Bali United semakin kencang dalam perburuan gelar juara BRI Liga 1 musim ini.
Baca juga: Klasemen dan Top Skor BRI Liga 1: Bali United Jauhi Persib Bandung, Spaso dan Simic Kian Berjarak
Baca juga: Hasil BRI Liga 1 - Bali United Tekuk Persija 2-1, Serdadu Tridatu Menjauh dari Persib Bandung
Performa Bali United pun seakan belum ada obatnya lantaran konsistensi mereka dalam mendulang poin penuh.
Terbukti, konsistensi Bali United dalam menjalani pertandingan sejak seri keempat membuat tim berjuluk Serdadu Tridatu itu berada di puncak klasemen.
Raihan tiga poin melawan Persija membuat Bali United telah menorehkan kemenangan beruntun dalam enam laga terakhirnya.
Tak hanya itu saja, Bali United juga telah meraih 11 kemenangan dalam 12 laga terakhir.
Torehan 11 kemenangan dan 1 hasil imbang menjadi catatan impresif Bali United dalam 12 laga pamungkasnya.
Konsistensi yang diperlihatkan Bali United itupun kini membuat mereka melesat di pucuk klasemen.
Bali United memimpin dengan perolehan 63 poin dari 29 laga yang dilakoni.
Tim Serdadu Tridatu unggul tiga angka dari Persib Bandung selaku pesaing terdekatnya di runner-up.
Terjaganya Peluang Bali United Patahkan Kutukan Liga Indonesia
Keberhasilan Bali United mengamankan posisi puncak klasemen juga menjadi indikasi besarnya peluang tim tersebut untuk memecahkan kutukan Liga Indonesia.