Keluhan Marcus Rashford Cermin Masalah Mentalitas Pemain Manchester United
Marcus Rashford merasa tak puas setelah jarang dimainkan oleh pelatih sementara Manchester United, Ralf Rangnick
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Masa kegelapan di Manchester United nampaknya belum akan sirna dalam waktu dekat.
Alih-alih merampungkan masalah yang lama menggelayuti tim, kini Manchester United kembali dihadapkan dengan masalah baru.
Kekalahan melawan Manchester City di derby Manchester lalu seakan menjadi pembuka pintu masalah anyar MU.
Baca juga: Roy Keane Sebut Pemain yang Jadi Aktor Utama dalam Kemenangan 4-1 Man City Atas Manchester United
Tak lama setelah kekalahan memalukan 4-1 itu, salah seorang penggawa Setan Merah, Marcus Rashford mendapat sorotan.
Itu terjadi setelah dirinya dikabarkan tak senang dengan kondisinya saat ini.
Dikutip dari Twitter Fabrizio Romano, Rashford kini mempertimbangkan opsi meninggalkan Manchester United kala kontraknya habis.
Kontrak sang pemain sendiri baru akan kedaluwarsa pada tahun 2023 mendatang.
Baca juga: Gary Neville: Absennya Cristiano Ronaldo Tidak Banyak Berpengaruh Bagi Manchester United
Diluar itu, Manchester United memiliki opsi memperpanjang kontrak sang pemain untuk setahun berikutnya.
Jadi, kontrak Rashy baru benar-benar berakhir pada 2024 mendatang di MU.
Ia tak puas dengan menit dan posisi bermain yang ia dapatkan selama ini bersama Ralf Rangnick.
"Lebih lanjut terkait Marcus Rashford. Kontraknya akan berakhir pada 2023 mendatang," tulis Fabrizio Romano.
"Namun, Man Utd memiliki opsi untuk memperpanjang satu tahun."
"Belum ada keputusan apapun. Seorang sumber mengatakan jika Rashford cemas dan tidak senang dengan peran yang ia miliki di dalam tim."
"Waktu bermain yang ia dapatkan juga kurang ideal," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.