Liga Champions: Butuh Keajaiban Singkirkan Liverpool, Inzaghi Tuntut Inter Milan Lebih Kejam
Inter Milan akan melakoni mission impossible saat menghadapi Liverpool pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (9/3/2022) dinihari nanti.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan akan melakoni mission impossible saat menghadapi Liverpool pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (9/3/2022) dinihari nanti.
Tim berjuluk Nerazzurri akan datang melawan Liverpool di Stadion Anfield, markas kebesaran The Reds.
Misi wajib menang diusung Inter Milan agar bisa mengamankan tiket perempat final Liga Champions musim ini.
Hanya saja bukan perkara mudah bagi Inter Milan untuk menuntaskan misi tersebut.
Hal ini dikarenakan Inter Milan saat ini masih tertinggal agregat dua gol dari Liverpool.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini: Bayern vs Salzburg, Mission Impossible Inter di Anfield, Live SCTV
Baca juga: Liverpool Vs Inter: Anfield Angker Bagi Lawan, 31 Laga Terakhir The Reds di Kandang Tak Pernah Kalah
Kekalahan dua gol tanpa balas di kandang sendiri pada pertemuan pertama seakan menyulitkan misi Inter Milan dalam laga ini.
Tren positif yang tengah dijalani Liverpool juga menjadi ujian tersendiri bagi Inter Milan untuk menghentikannya.
Tak hanya itu saja, situasi menguntungkan yang dimiliki Liverpool sebagai tuan rumah menjadi tantangan lain yang dihadapi Inter Milan.
Inter Milan pun tampaknya butuh sebuah keajaiban untuk bisa menyingkirkan Liverpool serta mengamankan tiket lolos ke babak selanjutnya.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi pun menegaskan timnya belum ingin menyerah.
Ia masih yakin timnya bisa memberikan perlawanan sengit kepada Liverpool pada leg kedua kali ini.
Juru taktik asal Italia itu percaya berbagai momen magis yang selama ini telah terjadi dalam sejarah Liga Champions bisa menjadi insprasi timnya untuk melakukan hal sama.
"Saya pikir tidak ada yang tidak mungkin, dalam sepak bola selayaknya kehidupan juga," ucap Inzaghi dilansir Sempre Inter.
"Ini akan sulit, karena hasil pada leg pertama,".