Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Liverpool vs Inter Milan, Liga Champions: Tampil Komplet, Sinyal Klopp Bersenang-senang di Anfield

Liverpool sedang dalam kondisi terbaiknya kala akan ditantang tamunya dari Italia, Inter Milan dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Liverpool vs Inter Milan, Liga Champions: Tampil Komplet, Sinyal Klopp Bersenang-senang di Anfield
AFP/JUSTIN TALLIS
Para pemain Liverpool merayakan setelah melihat kiper Chelsea Spanyol Kepa Arrizabalaga melakukan tendangan penalti di atas mistar dalam adu penalti dalam pertandingan sepak bola final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Liverpool di Stadion Wembley, London barat laut pada 27 Februari 2022. - Liverpool menang pertandingan 11-10 melalui adu penalti setelah pertandingan berakhir 0-0 aet. (Photo by JUSTIN TALLIS / AFP) 

Namun, bukan Klopp namanya jika ia tak belajar dari kekalahan. Di musim selanjutnya, The Reds sukses dibawanya tampil superior di Liga Champions hingga kembali melangkah ke babak final.

Tottenham Hotspur yang menjadi lawan dibuat tak berdaya, tim asuhan Pochettino berhasil Klopp kalahkan dengan skor meyakinkan 2-0 lewat sumbangan gol Mo Salah dan Divock Origi.

Raihan manis terakhir yang sukses Klopp berikan untuk Liverpool terjadi pada musim 2019/2020.

Liverpool menjalani musim paling luar biasa di liga dengan mengalami jumlah kekalahan yang dapat dihitung jari.

Mereka juga meninggalkan City di urutan kedua dengan selisih poin dua digit yang begitu jauh dan mustahil dikejar bahkan saat kompetisi masih menyisakan tujuh laga sisa.

Gelar Liga Primer Inggris pun berhasil mereka bawa pulang setelah 30 tahun lamanya tak masuk lemari prestasi di Anfield.

"Dia (Jurgen Klopp) akan dikenang selamanya oleh fans di Anfield, Klopp adalah orang yang harus dihormati berkat jasa-jasanya untuk Liverpool," Kata Gerrard, legenda hidup Liverpool dilansir ESPN.

Berita Rekomendasi

Berhasil mencatatkan hasil istimewa untuk The Reds tak membuat eks pelatih Brussia Dortmund itu jumawa.

Dalam sebuah konferensi Pers, Klopp menyebut dirinya adalah The Normal One, dia tak merasa menjadi orang yang spesial walaupun telah memberi gelar bergengsi untuk Liverpool.

Permainan high pressing, gegenpressing, dan direct pass dipertontonkan oleh skuat juru taktik asal Jerman itu.

Ya, 'Rock and Roll football' yang diusung Jurgen Klopp dengan 3 skema tersebut mampu membuat Liverpool tampil mempesona musim ini juga musim-musim sebelumnya.

Salah satu yang paling mencolok adalah bagaimana Klopp menerapkan permainan gegenpressing untuk Liverpool.

"Gegenpressing adalah soal ketepatan dan kecepatan, kami memberi waktu 5 detik untuk pemain dapat merebut bola kembali setelah kehilangannya," kata Klopp, dilansir HaytersTV.

"Kami memanfaatkan kegagalan lawan melakukan transisi menyerang untuk menciptakan peluang dan mencetak gol, itu yang kami lakukan," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas