Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Masalah Manchester United, Hilangnya Gegenpressing Rangnick & Asa Zona Liga Champions Kian Sulit

Setan Merah hanya mampu menguasai ball possesion sebanyak 51.34% per pertandingan, dengan skala meraih poin hanya sebanyak 1.72 per pertandingannya.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Masalah Manchester United, Hilangnya Gegenpressing Rangnick & Asa Zona Liga Champions Kian Sulit
AFP/PAUL ELLIS
Pelatih kepala Manchester United German Interim Ralf Rangnick terlihat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 5 Desember 2021. (Photo by Paul ELLIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. 

Keputusan Rangnick untuk menjual Grzegorz Krychowiak adalah blundernya di Moskow, apalagi, ia melakukan hal tersebut tanpa melakukan diskusi dengan jajaran manajemen lainnya.

Lalu, Rangnick juga dianggap sebagai seorang diktator yang lebih mengutamakan bisnisnya daripada kepentingan tim yang sedang ia pimpin.

Rangnick secara terang-terangan mendatangkan 10 staf yang ia kenal sebelumnya untuk masuk ke dalam jajaran Lokomotiv Moskow, termasuk sang pelatih kepala yang ia tunjuk, Markus Gisdol.

Ya, dan kepergian pria asal Jerman itu ke Manchester United pun justru membuat pihak klub lega. Bahkan mantan presiden Lokomotiv Moskow, Nikolai Naumov memberi komentar menohok tentang karir singkat Ralf Rangnick di Rusia.

"Rangnick tak peduli dengan sepakbola, yang ia pentingkan hanyalah bisnis," Kata Nikolai Naumov dilansir Sportwitness.

"Semakin banyak negara, liga, dan klub yang ia liput, maka semakin banyak juga keuntungan yang ia dapatkan," lanjutnya dengan ketus.

"Dia sangat acuh dengan Lokomotiv. Rangnick datang di sini untuk mendapatkan uang, ia tak peduli dengan sepakbola," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Komentar sinis Nikolai Naumov semakin memperburuk citra Rangnick di Rusia. Lokomotiv Moscow adalah tim yang mendapatkan bencana setelah kedatangannya.

Gegenpressing Ralf Rangnick di Jerman yang tak terlihat bersama United

Namun, dari citra buruknya di Rusia, namanya sebagai profesor sepakbola tetap melekat dalam pria asal Jerman itu.

Karier mentereng di Jerman mampu menutup berita miringnya di Lokomotiv Moskow dan membuat Manchester United kepincut untuk mendatangkannya.

Filosofi juru taktik berusia 63 tahun itu adalah tentang agresifitas dan daya juang.

"Kami suka menekan tinggi, dengan tekanan balik yang sangat intens. Ketika kami menguasai bola, kami tidak suka umpan persegi atau umpan balik," Kata Rangnick dilansir The Coaches Voice.

Ya, Rangnick peduli setan dengan permainan lewat sirkulasi passing yang menyisir ke sisi lapangan, dia lebih mengutamakan direct pass lewat umpan terobosan yang menusuk guna mencapai ke sepertiga akhir dengan cepat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas