TRIBUNNEWS.COM - Kabar buruk menghampiri PSG jelang pekan krusial menghadapi Real Madrid di Liga Champions.

PSG terancam tak bisa menurunkan pemain depan andalannya, Kylian Mbappe saat bentrok dengan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions.

Itu terjadi setelah Mbappe mengalami insiden ketika berlatih bersama anggota tim PSG lainnya.

Baca juga: Kylian Mbappe Alami Cedera Saat Latihan, Diragukan Main Lawan Real Madrid di Leg Ke-2 Liga Champions

Pertandingan babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid vs PSG akan berlangsung pada Kamis (10/3/2022) pukul 03.00 WIB.

Memang, Les Parisiens belum memastikan apakah Mbappe akan absen di pertandingan super penting ini.

Namun, kemungkinan itu terbuka jika melihat ekspresi Mbappe setelah mendapat injakan di kaki kirinya.

Pemain berumur 23 tahun itu sangat kesakitan dan harus mendapatkan perawatan dari tim medis.

Baca juga: Kehilangan Ketajaman di PSG, Messi Makin Uzur & Gagal Beradaptasi, Egoisme Mbappe Perburuk Situasi

Dikutip dari Sportbible, PSG langsung melakukan scan kepada sang pemain.

Hasil scan memang tak menunjukkan adanya keretakan pada kaki sang pemain, seperi yang dikhawatirkan.

Meski Mbappe "lolos" dari cedera parah, itu tak menghentikan beberapa pihak tak bertanggung jawab untuk berbuat ulah.

Mereka mencari siapa pemain yang melancarkan injakan kepada Mbappe di sesi latihan tersebut.

Pemain tengah PSG, Idrissa Gana Gueye menjadi tersangka utama dalam kasus tersebut.

Gueye lantas mendapat umpatan dan sumpah serapah dari penggemar PSG.

Beragam caci maki tersebut membuat Gueye dan istrinya harus mematikan kolom komentar akun Instagram mereka.

Reaksi Mbappe

Mbappe sendiri tak tinggal diam dengan perlakuan buruk yang didapat rekan setimnya.

Pemain timnas Prancis ini membuat gestur berkelas yang ditujukan untuk Gueye.

Ia mengunggah foto di akun Instagramnya sembari meng-tag Gueye.

Dalam unggahan tersebut, ia menuliskan pesan terpuji.

"Semuanya bersatu, selalu seperti itu di Paris," tulis Mbappe.

PSG tentunya tak ingin kehilangan Mbappe di leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid.

Pasalnya, mereka membutuhkan setiap personel terbaiknya untuk tampil.

Apalagi, Mbappe adalah penentu kemenangan Les Parisiens di leg pertama lalu.

Lesakan telatnya di penghujung laga menjadi pembeda laga tersebut.

Keunggulan 1-0 PSG atas Real Madrid tentu belum bisa dikatakan aman.

Ditambah lagi Los Merengues memiliki skuat yang mumpuni untuk mengejutkan sang lawan.

Dukungan publik Santiago Bernabeu juga tak boleh diremehkan.

PSG akan menunggu hingga saat terakhir untuk memantau kondisi Mbappe.

Baca juga: Rekan Senegara Ronaldo Frustasi Lihat Messi, La Pulga Cuma Jalan-jalan saat PSG Terancam

Harapannya, Mbappe dapat diturunkan dan berduet dengan Lionel Messi di sektor depan.

Pelatih Mauricio Pochettino juga kemungkinan bisa menurunkan pemain depan andalannya yang lain, yaitu Neymar.

Kehadiran Neymar tentu bisa menjadi dorongan semangat tersendiri bagi Les Parisiens.

Pasalnya, pemain asal Brasil itu bisa menambah kekuatan lini depan agar tak terlalu mengandalkan Mbappe seorang.

Pergerakan Neymar dari tengah atau samping dapat memecah konsentrasi lini pertahanan El Real.

(Tribunnews.com/Guruh)