TRIBUNNEWS.COM - Derbi Jawa Timur kembali tersaji pada pekan 30 BRI Liga 1 2021 mempertemukan Persebaya Surabaya vs Persik Kediri.

Laga sarat gengsi mempertemukan Persebaya Surabaya vs Persik Kediri akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (10/3/2022) pukul 16.00 WIB.

Bajul Ijo di atas kertas lebih diunggulkan untuk memetik poin penuh.

Terlebih lagi skuat asuhan Aji Santoso tengah berupaya untuk tak kehilangan asa meraih gelar juara BRI Liga 1.

Baca juga: Persebaya vs Persik Kediri BRI Liga 1, Javier Roca Kebingungan Hadapi Skuat Aji Santoso

Baca juga: Loyo di Pekan Perburuan Gelar Juara BRI Liga 1, Persebaya Digenjot Latihan agar Makin Sadis Lagi

Saat ini Taisei Marukawa dkk berada di urutan kelima klasemen dengan koleksi 55 poin. Klub kesayangan Bajul Ijo ini berjarak delapan angka dari penghuni singgasana klasemen, Bali United.

Namun status di atas kertas tak menjadi jaminan untuk memenangkan laga.

Pasalnya Persik Kediri dalam motivasi tinggi. Skuat asuhan Javier Roca menduduki tangga kesembilan dengan raihan 37 poin.

Dalam lima pertandingan terakhir, klub berjuluk Macan Putih ini mengemas tiga kemenangan, sekali imbang dan satu kali kekalahan.

Paling fenomenal ialah kala Youssef Ezzejjari dkk mengalahkan Arema FC dengan skor tipis 1-0.

Terlebih itu, ada tiga alasan mengapa Bajul Ijo wajib mewaspadai Macan Putih agar tak terkapar dalam upaya mereka menjaga asa gelar juara BRI Liga 1, dilansir berbagai sumber.

1. Taji Youssef Ezzejjari

Tidak bisa disangsikan lagi bahwa keberhasilan Persik Kediri bersaing di posisi 10 besar klasemen lantaran performa apik Ezzejjari.

Sejauh ini pemain berpaspor Spanyol telah mengemas 18 lesakan.

Dia menjadi pencetak gol terbanyak kedua di BRI Liga 1 setelah Ilija Spasojevic (20).

Ezze jelas menjadi ancaman nyata bagi barikade pertahanan Persebaya yang dikawal Alie Sesay dan Arif Staria.

2. Produktivitas Gol Bajul Ijo Menurun

Persebaya Surabaya bersama Bali United menjadi kesebelasan paling produktiv di BRI Liga 1. Keduanya mengemas 49 lesakan,

Namun yang menjadi sorotan adalah, dalam empat pertandingan terakhir, skuat Aji Santoso 'hanya' mengemas lima gol.

Puncaknya saat mereka ditahan imbang Persita Tangerang dengan skor 1-1 pada pekan 29.

Artinya, menukiknya presentase jumlah gol Persebaya Surabaya menjadi kendala bagi Taisei dkk. Namun sebaliknya, menjadi keuntungan untuk Persik.

3. Performa Mentereng Macan Putih

Jika ditinjau dari posisi klasemen, Persebaya akan diunggulkan ketimbang Persik.

Namun statistik menunjukkan Macan Putih dalam lima pertandingan terakhir mengalami peningkatan performa.

Skuat asuhan Javier Roca membukukan tiga kemenangan, sekali imbang dan satu kali kekalahan. Kondisi ini jelas tak bisa dipandang remeh bagi Persebaya yang berusaha mengais asa juara BRI Liga 1.

(Tribunnews.com/Giri)