Al-Khelaifi Mengamuk Setelah PSG Tersingkir dari Liga Champions, Pochettino Hadapi Isu Pemecatan
Mauricio Pochettino menghadapi isu pemecatan setelah tim PSG kalah dari Real Madrid dan tersingkir dari Liga Champions.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Mauricio Pochettino menghadapi isu pemecatan setelah tim PSG kalah dari Real Madrid dan tersingkir dari Liga Champions.
Kekalahan itu membuat presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi sangat kecewa. Dia dilaporkan sampai mengamuk usai laga.
Le Parisien mengatakan Mauricio Pochettino dan Leonardo akan membayar harga untuk kegagalan PSG ini.
Hat-trick menakjubkan Karim Benzema untuk Real Madrid memastikan Real Madrid lolos babak perempat final sekaligus mengubur mimpi PSG di Liga Champions.
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi dilaporkan marah besar.
Pochettino juga menyalahkan wasit dalam pertandingan tersebut. Terutama atas gol pertama yang dicetak Karim Benzema.
Mauricio Pochettino menghadapi masalah pemecatan di Paris Saint-Germain setelah kekalahan Liga Champions mereka melawan Real Madrid.
Le Parisien di Prancis mengatakan baik Pochettino dan Direktur Olahraga klub Prancis Leonardo akan membayar harga untuk kekalahan, yang terjadi berkat hat-trick 17 menit yang menakjubkan dari Karim Benzema.
"Hanya ini yang bisa saya tangani,' kata manajer asal Argentina itu setelah kekalahan 1-3 membuat mereka tersingkir dari kompetisi elite Eropa.
"Adapun masa depan, apa yang akan terjadi. Kami bermain untuk bersaing dan menang. Ini pukulan yang sulit untuk diterima, tetapi kami harus tetap tenang sekarang."
Tanggapan pasrah seperti lagu 'que sera sera' itu tidak akan cocok dengan presiden klub Nasser Al-Khelaifi.
Nasser Al-Khelaifi dilaporkan oleh reporter televisi Spanyol, Monica Marchante mengamuk, dia terlihat menumpahkan kemarahan setelah kekalahan itu.
Ada rumor yang berkembang bahwa presiden PSG menggedor pintu ruang ganti wasit untuk mencari wasit pasca pertandingan.
Pochettino juga menyalahkan wasit pertandingan.