Carlo Ancelotti Dinilai Cukup Cerdik Saat Singkirkan Paris Saint-Germain
Real Madrid berhasil melaju ke babak perempat final Liga Champions usai mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga yang berlangsung dini hari
Editor: Toni Bramantoro
Pada pertandingan itu, Real Madrid mampu menghajar PSG dengan skor 3-1 walaupun sempat tertinggal lebih dahulu.
Real Madrid harus kebobolan lebih dulu usai Kylian Mbappe mampu melesatkan gol ke gawang yang dijaga oleh Thibaut Courtois.
Gol tersebut terjadi di menit ke-38, Mbappe mampu memanfaatkan umpan yang diberikan oleh Neymar menjadi gol.
Gol yang diciptakan Mbappe itu, seketika membuat para penggemar Madrid resah, karena secara agregat Madrid sudah tertinggal dua gol dari PSG.
Berat rasanya bagi Madrid untuk mencetak tiga gol tambahan agar dapat memenangkan pertandingan yang dimainkan di Santiago Bernabeu itu.
Namun pada babak kedua, dewi fortuna tampaknya mendatangi skuad asuhan Carlo Ancelotti tersebut.
Mental 13 kali kampiun Liga Champions memang tak pernah bohong. Madrid secara mengejutkan berhasil comeback pada laga ini.
Karim Benzema mencetak hattrick pada laga ini dan sekaligus mengantarkan Madrid melaju ke babak selanjutnya.
Permainan Real Madrid seketika berubah, usai Ancelotti memasukkan Rodrygo Goes dan Edouardo Camavinga pada babak kedua.
Masuknya Camavinga, praktis membuat Luka Modric sedikit bermain lebih maju untuk membantu penyerangan Madrid.
Saat itu juga, Madrid terlihat bermain dengan pressing tingkat tinggi untuk membuat pemain PSG mati kutu.
Terbukti pada gol pertama Madrid yang dicetak Karim Benzema, pemain asal Prancis tersebut terlihat menekan pergerakan Gianluigi Donnarumma yang saat itu menguasai bola.